ASUHAN KEPERAWATAN DENGAN PEMBERIAN TERAPI RENDAM KAKI AIR HANGAT UNTUK MENURUNKAN TEKANAN DARAH PADA PASIEN HIPERTENSI DI PUSKESMAS TAMANSARI

Syifa Gana Cahyani, - (2024) ASUHAN KEPERAWATAN DENGAN PEMBERIAN TERAPI RENDAM KAKI AIR HANGAT UNTUK MENURUNKAN TEKANAN DARAH PADA PASIEN HIPERTENSI DI PUSKESMAS TAMANSARI. KTI thesis, Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya.

	Text Syifa Gana Cahyani - COVER.pdf Download (195kB)
	Text Syifa Gana Cahyani - ABSTRAK.pdf Download (946kB)
	Text Syifa Gana Cahyani - BAB I.pdf Download (1MB)
	Text Syifa Gana Cahyani - BAB V.pdf Download (911kB)
	Text Syifa Gana Cahyani - DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (970kB)

Abstract

Latar Belakang : Hipertensi merupakan tekanan darah persisten dimana tekanan sistoliknya diatas 140 mmHg dan tekanan darah diastolic diatas90 mmHg dengan prevalensi tertinggi diindonesia dengan 34.1% Gejala yang sering dikeluhkan penderita hipertensi adalah sakit kepala, pusing, lemas, kelelahan, sesak nafas, gelisah, mual, muntah, epitaksis, dan kesadaran menurun, menyebabkan terjadinya hipertensi pada lansia adalah gaya hidup, seperti konsumsi junkfood, rokok, alkohol, dan olahraga yang kurang. Tujuan : Studi kasus ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran mengenai pemberian terapi rendam kaki air hangat untuk menurunkan hipertensi pada lansia dengan teknik non farmakologis. Metode : Metode yang digunakan adalah studi kasus deskriptif dengan melakukan anamnesa, obsevasi, pemeriksaan fisik. Partisipan dalam penelitian ini adalah pasien hipertensi Hasil : Hasil studi kasus pada pasien hipertensi dengan masalah keperawatan perfusi perifer tidak efektif ternyata dapat diatasi oleh pemberian terapi rendam kaki air hangat untuk menurunkan tekanan darah pada pasien hipertensi. Ditandi dengan tekanan darah menurun, kelelahan dalam aktivitas menurun. Maka dari terapi rendam kaki air hangat sudah terbukti sebagai menurunkan hipertensi. Rekomendasi : Pemberian terapi rendam kaki air hangat dapat dilakukan pada pasien hipertensi. di Puskesmas Tamansari tekanan darah 160/103 mmHg. Diagnosis keperawatan sesuai dengan hasil pengkajian dari klien adalah perfusi perifer tidak efektif berhubungan dengan peningkatan tekanan darah. Metode dalam penulisan karya tulis ilmiah ini berupa studi kasus yang diambil pada saat penelitian di Puskesmas tamansari dengan melakukan asuhan keperawatan terapi rendam kaki air hangat selama 3 hari dan implementasinya sesuai dengan SPO. Evaluasi selama 3 hari pada klien mengalami penurunan dari tekanan darah yaitu sebelum dilakukan rendam kaki 160/103 mmHg dan sesudah dilakukan rendam kaki menjadi 155/104 mmHg. Kesimpulan terapi rendam kaki air hangat ini efektif untuk menurunkan tekanan darah secara signifikan klien hipertensi. Saran hasil penelitian ini dapat menjadi masukan bagi profesi perawat untuk menjadikan rendam kaki air hangat ini dalam sebagai salah satu terapi rendam kaki air hangat untuk menurunkan tekanan darah, sehingga dapat meningkatkan asuhan keperawatan untuk pemulihan pada pasien hipertensi.

[error in script]

Item Type:	Thesis (KTI)
Contributors:	Contribution Contributors NIDN Thesis advisor Usman Sas yari, - NIDN0406098302 Thesis advisor Asep Mukhsin, - NIDN0402028504
Additional Information:	Hardcopy: KTI.1742
Uncontrolled Keywords:	Asuhan Keperawatan, Hipertensi, rendam kaki air hangat.
Divisions:	Fakultas Ilmu Kesehatan > D3 Keperawatan
Depositing User:	Tsani Karimah
Date Deposited:	20 Dec 2024 06:49
Last Modified:	20 Dec 2024 06:49
URI:	http://repository.umtas.ac.id/id/eprint/2321

Actions (login required)

View Item