ASUHAN KEPERAWATAN JIWA DENGAN PEMBERIAN TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK SOSIALISASI UNTUK MENINGKATKAN SOSIALISASI PADA PASIEN ISOLASI SOSIAL DI YAYASAN MENTARI HATI TASIKMALAYA

Erga Anggara Eka Putra, - (2023) ASUHAN KEPERAWATAN JIWA DENGAN PEMBERIAN TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK SOSIALISASI UNTUK MENINGKATKAN SOSIALISASI PADA PASIEN ISOLASI SOSIAL DI YAYASAN MENTARI HATI TASIKMALAYA. KTI thesis, Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya.

[img] Text
Erga Anggara Ekaputra - COVER.pdf

Download (97kB)
[img] Text
Erga Anggara Ekaputra - ABSTRAK.pdf

Download (837kB)
[img] Text
Erga Anggara Ekaputra - BAB I.pdf

Download (942kB)
[img] Text
Erga Anggara Ekaputra - BAB V.pdf

Download (835kB)
[img] Text
Erga Anggara Ekaputra - DAFUS.pdf

Download (838kB)

Abstract

Isolasi sosial merupakan keadaan pada seseorang saat mengalami penurunan dalam berinteraksi dengan orang lain disekitar. Pasien mungkin merasa ditolak dan tidak diterima dan tidak mampuan dalam berhubungan dengan orang lain. Dampak yang timbul akibat kurangnya interaksi sosial membawa efek negatif seperti: kesepian, depresi, dan tidaknya mencukupi kebutuhan kehidupan sehari hari. Dalam penanganan masalah gangguan interaksi sosial gangguan sosial khususnya isolasi sosial dapat dilakukan salah satunya dengan mengaplikasikan Terapi Aktivitas Kelompok. Untuk meningkatkan kemampuan bersosialisasi pada pasien isolasi sosial. Metode yang digunakan adalah study kasus deskriptif dengan Asuhan keperawatan dengan penerapa terapi aktivitas kelompok sosialisasi Asuhan Keperawatan Jiwa Dengan Pemberian Terapi Aktivitas Kelompok Sosialisasi Untuk Meningkatkan Sosialisasi Pada Pasien Isolasi Sosial Di Yayasan Mentari Hati yang dilakukan 7 kali dalam 7 hari berturut turut dengan durasi 2045 menit setiap sesi. Dengan hasil adanya peningkatan sosialisasi ada pasien isolasi sosial di tunjukan dengan klien mampu berkomunikasi dengan perawat maupun orang lain. Respon klien terhadap perawat berbeda antara sebelum dan sesudah di berikan tindakan klien menunjukan kenyamanan saat berada di dekat perawat dan mampu berbicara maupun berinteraksi Kepada orang lain. Hal ini ditunjukan dengan meningkatkan kemampuan bersosialisasi dengan orang lain, minat interaksi meningkat,dapat berbicara dengan tujuan yang jelas, minat terhadap aktivitas cukup meningkat, pasien menunjukan kenyamanan berada disekelompok orang, Perilaku menarik diri cukup menurun, berkurangnya murung dan sedih, perilaku bermusuhan cukup menurun,adanya Kontak mata.

[error in script]
Item Type: Thesis (KTI)
Contributors:
ContributionContributorsNIDN
Thesis advisorNia Restiana, -NIDN0423067601
Thesis advisorSaryomo, -NIDN0417036701
Thesis advisorZainal Muttaqin, -NIDN0420058307
Additional Information: Hardcopy: KTI.1650
Divisions: Fakultas Ilmu Kesehatan > D3 Keperawatan
Depositing User: Tsani Karimah
Date Deposited: 16 May 2024 07:54
Last Modified: 16 May 2024 07:54
URI: http://repository.umtas.ac.id/id/eprint/2065

Actions (login required)

View Item View Item