GAMBARAN SITUASI KECEMASAN PADA PASIEN PRE OPERASI DI RUANG RAWAT INAP RS SMC KABUPATEN TASIKMALAYA

RAHMI FADILAH, - (2018) GAMBARAN SITUASI KECEMASAN PADA PASIEN PRE OPERASI DI RUANG RAWAT INAP RS SMC KABUPATEN TASIKMALAYA. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya.

[img] Text
COVER Rahmi Fadilah.pdf

Download (42kB)
[img] Text
Abstrak Rahmi Fadillah.pdf

Download (476kB)
[img] Text
BAB I Rahmi Fadilah.pdf

Download (499kB)
[img] Text
BAB VII Rahmi Fadilah.pdf

Download (477kB)
[img] Text
Daftar Pustaka Rahmi Fadilah.pdf

Download (466kB)

Abstract

Kecemasan adalah masalah umum yang sering dirasakan pasien dalam menjalani tindakan medis terutama operasi. Kecemasan dapat menimbulkan adanya perubahan secara fisik maupun psikologis yang akhirnya akan berdampak pada jadwal pelaksanaan operasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran situasi kecemasan pada pasien pre operasi di RS SMC Kabupaten Tasikmalaya. Pada penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode deskriptif, adapun teknik pengambilan sampel menggunakan accidental sampling dan di dapatkan 99 responden pre operasi dengan menggunakan alat ukur kuisioner atau angket kecemasan (HARS) hasil penelitian dianalisa secara univariat dan dilakukan tabulasi silang (cross tab) dari setiap variabel terhadap tingkat kecemasan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pasien pre operasi yang mengalami cemas sebanyak 79 orang (79,9%) dengan didominasi oleh cemas ringan sebanyak 52 orang (52,5%), dilihat dari karakteristik umur yang paling banyak adalah lansia sebanyak 46 orang (46,5%), jenis kelamin oleh perempuan yaitu 54 orang (54,5%), tingkat pendidikan SMA sebanyak 63 orang (63,3%), berpendapatan tidak layak lebih banyak yaitu sebanyak 63 orang (63,6%), pengalaman operasi didominasi tidak pernah sebanyak 86 orang (86,9%), jaminan pembayaran kesehatan semua pasien memiliki jaminan sebanyak 99 orang (100%), kelas perawatan sebagian besar kelas 3 sebanyak 58 orang (58,6%), jenis operasi minor sebanyak 72 orang (72,7%), dan fungsi operasi didominasi oleh diagnostik sebanyak 53 orang (53,3%). Agar tidak ada cemas pada pasien pre operasi diharapkan perawat untuk bisa mempertahankan asuhan keperawatan yang selama ini diberikan atau lebih ditingkatkan kembali dengan cara konseling.

[error in script]
Item Type: Thesis (Skripsi)
Contributors:
ContributionContributorsNIDN
Thesis advisorYusuf Rifa'i Romli, -NIDN8807500016
Thesis advisorIjang Budianan Nur, -NIDN8827500016
Additional Information: HARDCOPY (SKP.801)
Uncontrolled Keywords: Pasien pre operasi, jenis operasi, tingkat kecemasan
Divisions: Fakultas Ilmu Kesehatan > S1 Keperawatan
Depositing User: Pustakawan UMTAS ,-
Date Deposited: 22 Jun 2023 03:56
Last Modified: 26 Jun 2023 03:05
URI: http://repository.umtas.ac.id/id/eprint/1527

Actions (login required)

View Item View Item