EFEKTIFITAS SEFT DALAM MENURUNKAN TEKANAN DARAH PADA LANSIA DI WILAYAH KERJA UPTD PUSKESMAS TAWANG KOTA TASIKMALAYA

Gita Nur Fitri, - (2017) EFEKTIFITAS SEFT DALAM MENURUNKAN TEKANAN DARAH PADA LANSIA DI WILAYAH KERJA UPTD PUSKESMAS TAWANG KOTA TASIKMALAYA. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya.

[img] Text
Cover Gita Nur Fitri.pdf

Download (20kB)
[img] Text
Abstrak Gita Nur Fitri.pdf

Download (1MB)
[img] Text
Bab I Gita Nur Fitri.pdf

Download (748kB)
[img] Text
Bab VII Gita Nur Fitri.pdf

Download (672kB)
[img] Text
Daftar Pustaka Gita Nur Fitri.pdf

Download (905kB)

Abstract

Hipertensi sering disebut “silent killer” karena bisa muncul tanpa gejala atau tanda-tanda peringatan, sehingga banyak yang tidak menyadarinya. Kondisi demikian menjadi salah satu penyebab semakin meningkatnya prevalensi penyakit hipertensi. Tujuan penelitian untuk mengetahui efektifitas terapi SEFT terhadap penurunan tekanan darah pada lansia di wilayah kerja UPTD Puskesmas Tawang Kota Tasikmalaya. Jenis penelitian analitik dengan pendekatan quasi eksperimen pre-test dan post test two group design untuk menganalisis hasil eksperimen yang menggunakan intervensi sebelum dan sesudah pada dua kelompok. Populasi semua pasien lansia yang berumur antara 60-74 tahun yang mengalami hipertensi esensial di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Tawang Kota Tasikmalaya sebanyak 48 orang dengan jumlah sampel 30 orang, 15 orang lansia laki-laki dan 15 orang lansia perempuan. Alat pengumpul data dengan sphygmomanometer digital dan buku panduan terapi SEFT. Analisa data terdiri dari univariat dan bivariat dengan menggunakan uji T dependen dan independen. Hasil penelitian tidak ada perbedaan tekanan sistolik sebelum dan sesudah terapi SEFT pada kelompok lansia laki-laki dan kelompok lansia perempuan dengan p value 0,385 namun ada perbedaan pada tekanan diastolik sesudah terapi SEFT pada kelompok lansia laki-laki dan kelompok lansia perempuan dengan p value 0,035. Untuk mendapatkan hasil yang lebih optimal, disarankan bagi responden yang memiliki faktor risiko sebaiknya dilakukan terapi SEFT pada faktor risikonya terlebih dahulu sebelum melakukan SEFT pada hipertensinya.

[error in script]
Item Type: Thesis (Skripsi)
Contributors:
ContributionContributorsNIDN
Thesis advisorLilis Lismayanti, -NIDN0019067201
Thesis advisorNina Pamela Sari, -NIDN0430047703
Additional Information: HARDCOPY (SKP.0695)
Uncontrolled Keywords: Hipertensi, Lansia, SEFT
Divisions: Fakultas Ilmu Kesehatan > S1 Keperawatan
Depositing User: Pustakawan UMTAS ,-
Date Deposited: 09 Jun 2023 01:18
Last Modified: 22 Jun 2023 06:49
URI: http://repository.umtas.ac.id/id/eprint/1425

Actions (login required)

View Item View Item