Fajar Surya, - (2021) FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KUALITAS HIDUP PASIEN HEMODIALISA. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya.
Text
Fajar Surya - COVER.pdf Download (21kB) |
|
Text
Fajar Surya - ABSTRAK.pdf Download (802kB) |
|
Text
Fajar Surya - BAB I.pdf Download (1MB) |
|
Text
Fajar Surya - BAB VII.pdf Download (754kB) |
|
Text
Fajar Surya - DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (993kB) |
Abstract
Sekitar 63 persen penyebab kematian di dunia adalah penyakit tidak menular yang membunuh 36 juta jiwa per tahun dan sekitar 80 persen kematian terjadi di negara berpenghasilan menengah dan rendah dan mendapat perhatian serius dengan masuknya sebagai salah satu target dalam Sustainable Development Goals (SDGs) 2030 khususnya pada Goal 3: Ensure healthy lives and well-being. Salah satu PTM yang menjadi masalah kesehatan adalah gagal ginjal kronik. Gagal ginjal kronik merupakan masalah kesehatan masyarakat global dengan prevalensi dan insidens gagal ginjal yang terus meningkat. Penyakit ini mempunyai prognosis yang buruk dan memerlukan biaya perawatan tinggi. Gagal ginjal kronik merupakan penyebab kematian. Pasien gagal ginjal kronis akan mengalami Hemodialisa. Meskipun pelayanan kesehatan yang diberikan sudah baik, tetapi terdapat beberapa faktor yang berperan dalam menentukan kualitas hidup pasien Hemodialisa. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas hidup pasien hemodialisa berdasarkan literature review. Penelusuran artikel dilakukan dengan menggunakan database google scholar. Populasi dalam jurnal ini ada 2.460 jurnal nasional yang berkaitan dengan kualitas hidup pada pasien hemodialisa. Sampel dalam penelitian ini adalah 15 jurnal nasional yang berkaitan dengan kualitas hidup pasien hemodialisa. Berdasarkan hasil literature review mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas hidup pasien hemodialisa, dapat ditarik kesimpulan bahwa Kualitas hidup penderita GGK tidak bisa hanya dipengaruhi oleh satu faktor saja, semuanya saling berkaitan satu sama lain, diantaranya adalah status pernikahan, dukungan keluarga, dan usia, sedangkan faktor pendidikan, pendapatan tidak mempengaruhi kualitas hidup pasien hemodialisa. Namun jika hanya satu faktor, tidak dapat berpengaruh secara signifikan pada kualitas hidup penderita gagal ginjal kronik sehingga baik faktor yang mempengaruhi secara langsung maupun tidak langsung terhadap kualitas hidup pasien hemodialisa saling berkaitan. Dengan demikian penderita gagal ginjal kronik apalagi yang menjalani terapi hemodialisa tentunya membutuhkan suatu dorongan yang lebih agar bisa survive dengan keadaannya.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||||||||
Additional Information: | Hardcopy: SKP 1377 | ||||||||||||
Uncontrolled Keywords: | Gagal Ginjal Kronik, Hemodialisa, Kualitas hidup | ||||||||||||
Divisions: | Fakultas Ilmu Kesehatan > S1 Keperawatan | ||||||||||||
Depositing User: | Tsani Karimah | ||||||||||||
Date Deposited: | 23 Dec 2024 07:30 | ||||||||||||
Last Modified: | 23 Dec 2024 07:30 | ||||||||||||
URI: | http://repository.umtas.ac.id/id/eprint/2334 |
Actions (login required)
View Item |