ASUHAN KEPERAWATAN DENGAN PENERAPAN METODE KANGURU DAPAT MENINGKATKAN BERAT BADAN PADA BAYI BERAT LAHIR RENDAH (BBLR) DI RUANG PERINATOLOGI RSUD Dr.SOEKARDJO

Riska Sartika, - (2023) ASUHAN KEPERAWATAN DENGAN PENERAPAN METODE KANGURU DAPAT MENINGKATKAN BERAT BADAN PADA BAYI BERAT LAHIR RENDAH (BBLR) DI RUANG PERINATOLOGI RSUD Dr.SOEKARDJO. KTI thesis, Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya.

[img] Text
Riska Sartika - COVER.pdf

Download (70kB)
[img] Text
Riska Sartika - ABSTRAK.pdf

Download (819kB)
[img] Text
Riska Sartika - BAB I.pdf

Download (916kB)
[img] Text
Riska Sartika - BAB V.pdf

Download (797kB)
[img] Text
Riska Sartika - DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (860kB)

Abstract

Resiko tingginya mortalitas pada bayi salah satunya karena bayi dilahirkan dengan berat badan yang tidak sesuai dengan usia kehamilan atau kurang dari 2.500 gram. Apabila tidak diatasi, BBLR dapat menurunkan tingkat kesejahteraan hidup bayi, bahkan kematian. Tujuan studi kasus ini menggambarkan asuhan keperawatan dengan penerapan metode kanguru untuk meningkatkan berat badan pada bayi berat badan lahir rendah (BBLR). Metode yang digunakan adalah study kasus deskriptip dengan pendekatan asuhan keperawatan pada BBLR dengan kriteria BB < 2.500 gram, lahir pada usia kehamilan kurang dari 37 minggu/cukup bulan, usia 0 sampai usia 28 hari setelah dilahirkan. Teknik pengumpulan data melalui pemeriksaan fisik, observasi, wawancara, dan pengukuran antropometri. Hasil didapatkan data focus pada tahap pengkajian bayi tidak mampu melekat pada payudara ibu, BAK bayi kurang dari 8x dalam 24 jam (4x sehari), intake bayi tidak adekuat, bayi menghisap tidak terus menerus, menolak untuk menghisap (reflek menghisap dan menelan lemah) BB 1.300 gram. Sehingga, muncul diagnose keperawatan menyusui tidak efektif berhubungan dengan hambatan pada neonatus (prematuritas). Rencana tindakan perawatan metode kanguru yang akan diberikan selama 4 hari dengan durasi 1 jam tiap pemberian. Sebelum dan setelah dilakukan metode kanguru, berat badan bayi diukur menggunakan timbangan bayi. Berat badan bayi sebelum dilakukan metode kanguru adalah 1.300 gram, sedangkan setelah dilakukan metode kanguru berat badannya naik menjadi 1.500 gram. Rata-rata kenaikan berat badan bayi per harinya adalah 50 gram. Kesimpulan dari studi kasus ini adalah Perawatan Metode Kanguru terbukti meningkatkan berat badan pada bayi BBLR. Disarankan agar perawat ruangan Perinatologi membantu melakukan penyuluhan terkait penerapan metode kanguru pada keluarga pasien di rumah sakit sehingga keluarga pasien memiliki pemahaman tentang PMK dan termotivasi untuk melakukannya secara mandiri ketika klien sudah diperbolehkan pulang.

[error in script]
Item Type: Thesis (KTI)
Contributors:
ContributionContributorsNIDN
Thesis advisorSri Mulyanti, -NIDN0424077401
Thesis advisorTatang Kusmana, -NIDN0425056702
Thesis advisorUbad Badrudin, -NIDN0416036303
Additional Information: Hardcopy: KTI.1676
Uncontrolled Keywords: Perawatan Metode Kanguru, Berat Badan, Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR)
Divisions: Fakultas Ilmu Kesehatan > D3 Keperawatan
Depositing User: Tsani Karimah
Date Deposited: 13 Nov 2024 08:59
Last Modified: 13 Nov 2024 08:59
URI: http://repository.umtas.ac.id/id/eprint/2223

Actions (login required)

View Item View Item