ASUHAN KEPERAWATAN DENGAN PENERAPAN TERAPI BERMAIN PLASTISIN (CLAY) UNTUK MENURUNKAN KECEMASAN AKIBAT HOSPITALISASI PADA ANAK USIA PRASEKOLAH (6 TAHUN) DI RUANG MELATI LANTAI 5 RSUD DR. SOEKARDJO KOTA TASIKMALAYA

Intan Giri Kinanti, - (2023) ASUHAN KEPERAWATAN DENGAN PENERAPAN TERAPI BERMAIN PLASTISIN (CLAY) UNTUK MENURUNKAN KECEMASAN AKIBAT HOSPITALISASI PADA ANAK USIA PRASEKOLAH (6 TAHUN) DI RUANG MELATI LANTAI 5 RSUD DR. SOEKARDJO KOTA TASIKMALAYA. KTI thesis, Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya.

[img] Text
Intan Giri Kinanti - COVER.pdf

Download (20kB)
[img] Text
Intan Giri Kinanti - ABSTRAK.pdf

Download (784kB)
[img] Text
Intan Giri Kinanti - BAB I.pdf

Download (967kB)
[img] Text
Intan Giri Kinanti - BAB V.pdf

Download (774kB)
[img] Text
Intan Giri Kinanti - DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (780kB)

Abstract

Hospitalisasi merupakan suatu keadaan krisis pada anak, yaitu suatu kondisi dimana mengharuskan anak dirawat di rumah sakit. Keadaan ini terjadi karena anak berusaha untuk beradaptasi dengan lingkungan asing dan baru yaitu rumah sakit, sehingga kondisi tersebut menjadi faktor stresor bagi anak, maupun orang tua dan keluarganya. Tujuan dari karya tulis ilmiah ini adalah untuk menggambarkan asuhan keperawatan dengan penerapan terapi bermain plastisin (clay) untuk menurunkan kecemasan akibat hospitalisasi pada anak usia prasekolah (6 tahun). Metode penelitian ini adalah metode deskripif yaitu metode yang bertujuan untuk memaparkan hal-hal penting yang terjadi. Pengambilan sampel dilakukan kepada 1 responden dengan penilaian tingkat kecemasan menggunakan skala FIS (Facial Image Scale) di ruang melati lantai 5 RSUD dr.Soekardjo Kota Tasikmalaya. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi, pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan penunjang yang lainnya. Hasil pengkajian didapatkan data fokus ibu klien mengatakan anak gelisah ketika akan dilakukan tindakan keperawatan, anak tampak tegang dan gelisah. Diagnosa keperawatan berdasarkan data fokus ansietas berhubungan dengan krisis situasional (hospitalisasi), perencanaan dan pelaksanaan yang dilakukan yaitu penerapan terapi bermain plastisin (clay) selama 3 hari dengan waktu 15 menit. Setelah dilakukan tindakan terapi bermain plastisin (clay) selama 3 hari yang dilakukan sebanyak 1 kali perhari dengan waktu 15 menit menunjukan tingkat kecemasan responden menurun dari skor FIS 4 menjadi 1. Dapat disimpulkan bahwa dengan pemberian terapi bermain plastisin (clay) dapat menurunkan tingkat kecemasan pada anak usia prasekolah yang mengalami kecemasan hospitalisasi. Dengan demikian, hasil dari penelitian ini disarankan dapat diimplementasikan oleh petugas kesehatan khususnya perawat dalam menurunkan kecemasan pada anak usia prasekolah yang mengalami kecemasan akibat hospitalisasi dengan terapi non farmakologi yaitu penerapan terapi bermain plastisin (clay).

[error in script]
Item Type: Thesis (KTI)
Contributors:
ContributionContributorsNIDN
Thesis advisorSri Mulyanti, -NIDN0424077401
Thesis advisorFitri Nurlina, -NIDN0409049203
Thesis advisorAsep Mukhsin, -NIDN0402028504
Additional Information: Hardcopy: Hospitalisasi, kecemasan, terapibermain
Uncontrolled Keywords: Hospitalisasi, kecemasan, terapi bermain
Divisions: Fakultas Ilmu Kesehatan > D3 Keperawatan
Depositing User: Tsani Karimah
Date Deposited: 13 Nov 2024 02:20
Last Modified: 13 Nov 2024 02:20
URI: http://repository.umtas.ac.id/id/eprint/2218

Actions (login required)

View Item View Item