Ritsa Rismawati, - (2018) FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN DYSMENORRHOE PADA SISWI DI SMAN 7 KOTA TASIKMALAYA - (SKP.810). Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya.
Text
COVER Ritsa Rismawati.pdf Download (44kB) |
|
Text
ABSTRAK Ritsa Rismawati.pdf Download (465kB) |
|
Text
BAB I Ritsa Rismawati.pdf Download (497kB) |
|
Text
BAB VII Ritsa Rismawati.pdf Download (468kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA Ritsa Rismawati.pdf Download (479kB) |
Abstract
Masa remaja merupakan suatu masa dimana seorang individu mengalami perubahan perkembangan, pada masa remaja putri peralihan tersebut ditandai dnegan munculnya menstruasi. Namun masalah menstruasi dapat menimbulkan gangguan diantaranya dysmenorrhoe. Dysmenorrhoe merupakan kekakuan atau kejang di bagian bawah perut yang terjadi pada waktu menjelang atau selama menstruasi. Faktor yang dapat menyebabkan dysmenorrhoe diantaranya usia menarche, gaya hidup yang tidak sehat seperti pola makan yang tidak teratur serta olahraga tidak rutin. Data di SMAN 7 Kota Tasikmalaya terdapat 72 % siswi mengalami dysmenorrhoe primer, 14 % mengalami dysmenorrhoe sekunder dan 14 % tidak mengalami dysmenorrhoe. Penelitian bertujuan mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian dysmenorrhoe pada siswi di SMAN 7 Kota Tasikmalaya. Jenis penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode analitik dan pendekatan cross sectional. Populasi adalah siswi kelas XI SMAN 7 Kota Tasikmalaya dengan sampel sebanyak 68 orang yang diperoleh dengan teknik proportional random sampling. Data diperoleh dengan kuesioner tertutup dan data dianalisis dengan menggunakan distribusi frekuensi dan uji chi square. Hasil penelitian menunjukan usia menarche pada siswi adalah berusia ≥ 12 tahun (54,4%), pola nutrisi tidak teratur (52,9%). Olahraga pada siswi termasuk rutin (57.4%), kejadian dysmenorrhoe (66.2%). Hasil uji statistik didapatkan tidak terdapat hubungan usia menarche dengan kejadian dysmenorrhoe dengan ρ value 0,307, terdapat hubungan pola nutrisi dengan kejadian dysmenorrhoe dengan ρ value 0,001 dan terdapat hubungan olahraga dengan kejadian dysmenorrhoe dengan ρ value 0,006. Kesimpulan dari penelitian ini faktor yang berhubungan dengan kejadian dysmenorrhoe adalah pola nutrisi dan olahraga. Oleh karena itu, institusi pendidikan disarankan melakukan kerja sama dengan petugas kesehatan untuk memberikan pendidikan kesehatan tentang dysmenorrhoe, menanmbah jadwal olahraga pada ekstrakurikuler di sekolah, serta memberdayakan UKS guna mencegah kejadian dysmenorrhoe.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
|||||||||
Uncontrolled Keywords: | usia menarche, pola nutrisi, olah raga, dysmenorrhoe | |||||||||
Divisions: | Fakultas Ilmu Kesehatan > S1 Keperawatan | |||||||||
Depositing User: | Pustakawan UMTAS ,- | |||||||||
Date Deposited: | 31 Mar 2023 01:43 | |||||||||
Last Modified: | 20 May 2023 14:34 | |||||||||
URI: | http://repository.umtas.ac.id/id/eprint/1270 |
Actions (login required)
View Item |