ASUHAN KEPERAWATAN PEMENUHAN KEBUTUHAN AMAN NYAMAN: NYERI DENGAN PENERAPAN TERAPI AROMA LAVENDER TERHADAP PENURUNAN INTENSITAS NYERI PADA PASIEN POST APENDIKTOMI: STUDI LITERATUR - (KTI.1518)

Enjang Lala Subagja, - (2020) ASUHAN KEPERAWATAN PEMENUHAN KEBUTUHAN AMAN NYAMAN: NYERI DENGAN PENERAPAN TERAPI AROMA LAVENDER TERHADAP PENURUNAN INTENSITAS NYERI PADA PASIEN POST APENDIKTOMI: STUDI LITERATUR - (KTI.1518). KTI thesis, Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya.

[img] Text
abstrak.pdf

Download (580kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (611kB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (499kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (499kB)

Abstract

Angka kejadian apendiksitis di Indonesia menurut data yang dirilis oleh Kementrian Kesehatan RI pada tahun 2010 sebanyak 621.435 orang dengan presentase 3,35%. Apendiktomi merupakan pembedahan apendiks yang dilakuka untuk menurunkan resiko perforasi yang memberikan efek nyeri. Prioritas perawatan pada pasien post apendiktomi yaitu untuk menghilangkan atau menurunkan intensitas skala nyeri. Salahsatu intervensi yang dapat diberikan untuk menurunkan intensitas skala nyeri yaitu dengan menggunakan terapi aroma. Terapi aroma lavender memiliki kandungan linallol dan linalyl asetate yang memiliki efek sedatif yang berfungsi untuk menenangkan sehingga dapat menurunkan intenstitas nyeri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran asuhan keperawatan dalam pemenuhan kebutuhan aman nyaman: nyeri dengan penerapan terapi aroma lavender terhadap penurunan intensitas nyeri pada pasien post apendiktomi. Metode menggunakan literatur review berupa textbook dan tiga jurnal dengan pencarian melalui google scholar. Hasil analisis didapatkan bahwa dalam pengkajian pada pasien post apendiktomi ditemukan adanya nyeri. Nyeri tersebut diukur menggunakan instrumen Verbal Descriptor Scale (VDS) dan Verbal Analogue Scale (VAS). Diagnosa keperawata yang muncul adalah nyeri akut berhubungan dengan agen cidera fisik (post operasi). Dalam perencanaan dilakukan terapi aroma lavender untuk menurunkan intensitas skala nyeri. Pelaksanaan intervensi dilakukan selama 10-15 menit dalam sehari. Evaluasi didapatkan adanya penurunan skala nyeri dari nyeri sedang menjadi nyeri ringan. Terapi aroma lavender efektif dalam penurunan skala nyeri. Diharapkan asuhan keperawatan ini dilaksanakan oleh perawat di rumah sakit.

[error in script]
Item Type: Thesis (KTI)
Contributors:
ContributionContributorsNIDN
Thesis advisorAida Sri Rachmawati, -NIDN0405067902
Thesis advisorFitri Nurlina, -NIDN0409049203
Uncontrolled Keywords: Post apendiktomi, Nyeri, Terapi aroma, Lavender
Divisions: Fakultas Ilmu Kesehatan > D3 Keperawatan
Depositing User: Tsani Karimah
Date Deposited: 25 Jan 2021 06:12
Last Modified: 22 May 2023 03:58
URI: http://repository.umtas.ac.id/id/eprint/103

Actions (login required)

View Item View Item