Bayu Tri Laksono, - (2021) EFISIENSI LARVA BLACK SOLDIER FLY ( HERMETIA ILLUCENS ) DALAM MENGONVERSI SAMPAH ORGANIK PASAR SEBAGAI PAKAN - (SKP.TL 0004). Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya.
![[img]](https://repository.umtas.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text
6. Abstrak Skripsi Bayu.pdf Download (525kB) |
|
Text
8. BAB I Skripsi Bayu.pdf Download (423kB) |
|
Text
12. BAB V Skripsi Bayu.pdf Download (410kB) |
|
Text
13. Daftar Pustaka Skripsi Bayu.pdf Download (532kB) |
Abstract
Limbah pasar yang menghasilkan sebagian besar sampah organik dalam setiap aktivitasnya masih menjadi masalah yang belum teratasi secara menyeluruh dalam proses pengolahannya. Proses pengolahan sampah harus ditingkatkan agar tidak menimbulkan pencemaran di lingkungan pasar. Pengolahan sampah dengan cara biokonversi menggunakan larva Black Soldier Fly atau maggot menjadi salah satu cara efektif dalam mengolah sampah organik. Maggot memiliki kemampuan yang baik dalam mengurai sampah organik. Tujuan dari penelian ini adalah untuk mengetahui pengaruh biomassa awal maggot terhadap penambahan biomassa akhir maggot dari pakan yang dikonsumsi, menentukan bobot maggot yang paling maksimal dan mengetahui konsumsi substrat. Penelitian ini bersifat kuantitatif dengan menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) terdiri dari 4 ulangan dan 5 perlakuan dengan jumlah variasi pakan dan larva A (270 gram :150 gram), B (210 gram : 150 gram), C ( 150 gram : 150 gram), D ( 90 gram : 150 gram) dan E (30gram : 150 gram). Teknis analisis data yang digunakan adalah uji analisis sidik ragam dan uji beda rata-rata Duncan. Parameter yang diamati adalah penambahan biomassa maggot yang maksimal dan jumlah pakan yang dikonsumsi dan menentukan bobot akhir larva yang paling maksimal. Berdasarkan hasil penelitian, penambahan pakan ampas kelapa mempengaruhi bobot akhir maggot dan nilai konsumsi substrat. Penambahan pakan ampas kelapa yang efektif mempengaruhi bobot akhir maggot ditunjukan pada variasi A ampas kelapa : larva sebesar 270 gram : 150 gram. Perlakuan A memberikan rata-rata bobot akhir maggot dihari ke 18 sebesar 195 gram. Reduksi ampas kelapa yang paling maksimal pada proses biokonversi teramati pada perlakuan E dengan nilai konsumsi substrat sebesar 55%.
| Item Type: | Thesis (Skripsi) | |||||||||
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| Contributors: |
|
|||||||||
| Uncontrolled Keywords: | Biomassa, Larva Black Soldier Fly, Ampas Kelapa | |||||||||
| Divisions: | Fakultas Teknik > S1 Teknik Lingkungan | |||||||||
| Depositing User: | Tsani Karimah | |||||||||
| Date Deposited: | 15 Dec 2021 02:39 | |||||||||
| Last Modified: | 15 May 2023 02:24 | |||||||||
| URI: | http://repository.umtas.ac.id/id/eprint/656 |
Actions (login required)
 |
View Item |