ASUHAN KEPERAWATAN JIWA DENGAN PENERAPAN TERAPI MUSIK KLASIK UNTUK MENURUNKAN TINGKAT HALUSINASI DENGAN PASIEN HALUSINASI PENDENGARAN DI WILAYAH PUSKESMAS TAMANSARI KOTA TASIKMALAYA

Wirda Wulandari, - (2024) ASUHAN KEPERAWATAN JIWA DENGAN PENERAPAN TERAPI MUSIK KLASIK UNTUK MENURUNKAN TINGKAT HALUSINASI DENGAN PASIEN HALUSINASI PENDENGARAN DI WILAYAH PUSKESMAS TAMANSARI KOTA TASIKMALAYA. KTI thesis, Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya.

[img] Text
Wirda Wulandari - COVER.pdf

Download (161kB)
[img] Text
Wirda Wulandari - ABSTRAK.pdf

Download (1MB)
[img] Text
Wirda Wulandari - BAB I.pdf

Download (945kB)
[img] Text
Wirda Wulandari - BAB V.pdf

Download (922kB)
[img] Text
Wirda Wulandari - DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (981kB)

Abstract

Latar Belakang : Gangguan jiwa adalah perubahan dalam fungsi pikiran yang bisa membuat seseorang kesulitan dalam memenuhi tugasnya dalam kehidupan sosial. Halusinasi adalah suatu fenomena yang disebut juga dengan pergeseran persepsi, dimana seseorang mempersepsikan sesuatu yang pada kenyataannya tidak terjadi. Bentuk terapi yang sangat baik untuk penderita halusinasi pendengaran adalah terapi musik. Tujuan : Tujuan studi kasus ini adalah untuk menggambarkan Asuhan Keperawatan Jiwa Pada Pasien Halusinasi dengan Penerapan Terapi Musik Klasik. Metode Penelitian : Desain penelitian yang diterapkan dalam penelitian ini adalah studi kasus dengan pendekatan asuhan keperawatan jiwa. Subjek studi kasus sebanyak 2 responden yaitu pasien dengan Halusinai. Penelitian ini dilakukan di Wilayah Kerja Puskesmas Tamansari Kota Tasikmalaya pada bulan April 2024. Instrumen pengumpulan data ini dilakukan dengan cara wawancara dan observasi. Data yang didapat yaitu klien selalu menyendiri, melamun, konsentasi buruk, melihat ke satu arah, mondar-mandir, dan bicara sendiri. Hasil : Setelah diberikan terapi musik selama 5 hari berturut-turut yaitu adanya penurunan tingkat halusinasi. Setelah diberikan motivasi untuk melakukan terapi musik verbalisasi mendengar bisikan menurun, perilaku halusinasi menurun, melamun menurun, mondar-mandir menurun, konsentrasi membaik. Kesimpulan : Terapi musik dapat menurunkan tingkat halusinasi pada pasien halusinasi pendengaran. Saran : Perawat dapat menerapkan terapi musik klasik untuk menurunkan tingkat halusinasi pada pasien halusinasi pendengaran.

[error in script]
Item Type: Thesis (KTI)
Contributors:
ContributionContributorsNIDN
Thesis advisorNia Restiana, -NIDN0423067601
Thesis advisorUbad Badrudin, -NIDN0416036303
Additional Information: Hardcopy: KTI.1713
Uncontrolled Keywords: Terapi Musik, Halusinasi, Gangguan Jiwa.
Divisions: Fakultas Ilmu Kesehatan > D3 Keperawatan
Depositing User: Tsani Karimah
Date Deposited: 13 Dec 2024 07:24
Last Modified: 13 Dec 2024 07:24
URI: http://repository.umtas.ac.id/id/eprint/2294

Actions (login required)

View Item View Item