Tuti Selviawati, - (2024) ASUHAN KEPERAWATAN DENGAN PENERAPAN PERAWATAN METODE KANGGURU PADA BAYI BBLR TERHADAP RESPON FISIOLOGIS DI RUANG PERINATOLOGY RSUD DR SOEKARDJO KOTA TASIKMALAYA. KTI thesis, Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya.
Text
Tuti Selviawati - COVER.pdf Download (209kB) |
|
Text
Tuti Selviawati - ABSTRAK.pdf Download (1MB) |
|
Text
Tuti Selviawati - BAB I.pdf Download (1MB) |
|
Text
Tuti Selviawati - BAB V.pdf Download (924kB) |
|
Text
Tuti Selviawati - DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (1MB) |
Abstract
Latar Belakang: Indonesia menempati urutan ke 9 dalam prevalensi bayi BBLR. terhitung lebih dari 15,5% dari seluruh kelahiran setiap tahunnya. Perawatan metode kangguru adalah perlekatan antara bayi dan ibu yang dilakukan secara skin to skin, bayi di letakan di dada ibu dengan posisi seperti kangguru. Tujuan: Menggambarkan Asuhan Keperawatan dengan penerapan perawatan metode kangguru pada bayi dengan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR). Metode: deskriptif dengan pendekatan studi kasus pada 2 responden dengan kriteria Berat badan bayi 1500–2499 gram, Bayi BBLR dengan usia kehamilan < 37 minggu atau cukup bulan, Usia 0 sampai 28 hari setelah dilahirkan. Pengumpulan data melalui wawancara, observasi, pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang lainnya, sedangkan untuk pengumpulan data respon fisiologis menggunakan lembar observasi. Hasil: Setelah dilakukan pemberian Perawatan Metode Kangguru selama 5 hari berturut turut yang dilakukan pada pagi hari selama 1 jam. Didapatkan hasil peningkatan respon fisiologis dari responden 1 rata-rata suhu tubuh sebelum tindakan 36,5°C sesudah tindakan 36,4°C, rata-rata denyut jantung sebelum tindakan 129x/menit sesudah tindakan 138x/menit, dan rata-rata saturasi oksigen sebelum tindakan 95% dan sesudah tindakan 97%. Dan responden 2 rata-rata suhu tubuh sebelum tindakan 36,4°C dan sesudah Tindakan 36,9°C, rata-rata denyut jantung sebelum tindakan 129x/menit sesudah tindakan 142x/menit, dan rata-rata saturasi oksigen sebelum tindakan 95% dan sesudah tindakan 97%. Kesimpulan: Bahwa tindakan perawatan metode kangguru dapat menstabilkan respon fisiologis. Saran: Perawat dapat meningkatkan waktu pelaksanaan PMK sebagai penerapan untuk meningkatkan respon fisiologis pada bayi.
Item Type: | Thesis (KTI) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
|||||||||
Additional Information: | Hardcopy: KTI.1690 | |||||||||
Uncontrolled Keywords: | Asuhan Keperawatan, termoregulasi tidak efektif, perawatan metode kangguru | |||||||||
Divisions: | Fakultas Ilmu Kesehatan > D3 Keperawatan | |||||||||
Depositing User: | Tsani Karimah | |||||||||
Date Deposited: | 10 Dec 2024 05:00 | |||||||||
Last Modified: | 10 Dec 2024 05:00 | |||||||||
URI: | http://repository.umtas.ac.id/id/eprint/2272 |
Actions (login required)
View Item |