Salistriana, - (2023) ASUHAN KEPERAWATAN DENGAN PENERAPAN FISIOTERAPI DADA DALAM MENINGKATKAN BEREIHAN JALAN NAPAS TIDAK EKEFTIF PADA BAYI 5 BULAN DENGAN PNEUMONIA DI RUANG MELATI 5 RSUD DR. SOEKARDJO TASIKMALAYA. KTI thesis, Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya.
Text
Salistriana - COVER.pdf Download (93kB) |
|
Text
Salistriana - ABSTRAK.pdf Download (757kB) |
|
Text
Salistriana - BAB I.pdf Download (1MB) |
|
Text
Salistriana - BAB V.pdf Download (754kB) |
|
Text
Salistriana - DAFUS.pdf Download (840kB) |
Abstract
Pneumonia merupakan salah satu penyakit pernafasan yang ditimbulkan oleh adanya proses inflamasi pada alveoli paru-paru. Pneumonia pada bayi merupakan salah satu masalah kesehatan yang belum dapat terselesaikan di Indonesia. Keluhan yang banyak dirasakan oleh penderita pneumonia adalah sesak nafas, batuk dan adanya peningkatan suhu tubuh pasien. Tindakan fisioterapi dada ini yaitu dengan cara pemeriksaan fisik terlebih dahulu, memeriksa secret ada di paru kiri atau kanan, memeriksa tanda-tanda vital dan menghitung respirasi pasien kemudian di catat dalam lembar observasi, setelah itu dilakukan tindakan fisioterapi dada dengan memposisikan 45 derajat dengan bantal sampai pasien merasa nyaman, dan setelah tindakan diberikan hitung kembali setelah dilakukan fisioterapi dada. Tujuan studi kasus ini adalah untuk menurunkan sesak dan mengurangi penumpukan produksi secret dengan pemberian fisioterapi dada pada bayi pneumonia. Metode studi kasus dengan pendekatan keperawatan, subjek kasus adalah seorang bayi penderita pneumoni yang mengalami penumpukan secret. Hasil pengkajian ibu responden mengeluh sesak, batuk berdahak dan dahak sulit keluar. Diagnosa keperawatan hasil pengkajian dari responden adalah bersihan jalan nafas tidak efektif berhubungan dengan sekresi yang tertahan. Perencanaan keperawatan yang disusun oleh peneliti adalah manajemen jalan nafas dengan fokus tindakan fisioterapi dada selama 5 hari untuk mengatasi masalah penumpukan secret, implementasi dilakukan sesuai SPO. Evaluasi selama 5 hari pelaksanaan kepada responden mengalami penurunan respirasi dari 72x/menit menjadi 67x/menit di hari pertama, dengan nilai rata-rata 5 dari pemberian di hari pertama sampai hari terakhir. Kesimpulan pemberian fisioterapi dada efektif untuk menurunkan respirasi secara signifikan pada bayi pneumonia. Saran hasil penelitian ini dapat menjadi masukan bagi profesi perawat untuk menjadikan pemberian fisioterapi dada sebagai salah satu cara menurunkan respirasi bagi bayi pneumonia.
Item Type: | Thesis (KTI) | ||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||||||||
Additional Information: | Hardcopy: KTI.1656 | ||||||||||||
Uncontrolled Keywords: | Asuhan keperawatan, bayi pneumonia, fisioterapi dada, bersihan jalan nafas tidak efektif | ||||||||||||
Divisions: | Fakultas Ilmu Kesehatan > D3 Keperawatan | ||||||||||||
Depositing User: | Tsani Karimah | ||||||||||||
Date Deposited: | 09 Nov 2024 06:25 | ||||||||||||
Last Modified: | 09 Nov 2024 06:25 | ||||||||||||
URI: | http://repository.umtas.ac.id/id/eprint/2203 |
Actions (login required)
View Item |