ANALISIS BIAYA OPERASIONAL EXCAVATOR PADA KEGIATAN PENAMBANGAN BATU GAMPING DI PT. PANCA MITRA MAKMUR DI KABUPATEN PANGANDARAN JAWA BARAT

Fahmi Aditya, - (2022) ANALISIS BIAYA OPERASIONAL EXCAVATOR PADA KEGIATAN PENAMBANGAN BATU GAMPING DI PT. PANCA MITRA MAKMUR DI KABUPATEN PANGANDARAN JAWA BARAT. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya.

[img] Text
Fahmi Aditya - COVER.pdf

Download (236kB)
[img] Text
Fahmi Aditya - ABSTRAK.pdf

Download (1MB)
[img] Text
Fahmi Aditya - BAB I.pdf

Download (970kB)
[img] Text
Fahmi Aditya - BAB V.pdf

Download (954kB)
[img] Text
Fahmi Aditya - DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (1MB)

Abstract

PT. Panca Mitra Makmur merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang penambangan batugamping di Kabupaten Pangandran. Dalam kegiatan penambangan batugamping menggunakan alat excavator Kobelco SK-200. Namun dalam pengelolaannya serta efesiensi kerja dari alat tersebut belum maksimal sehingga biaya operasional lebih besar dari pada biaya penjualan dari batugamping. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis biaya operasional excavator, biaya kepemilikan, dan biaya depresiasi (penyusutan). Analisis ini menggunakan perhitungan analisis biaya, maka analisis biaya tersebut dihitung dari hasil perhitungan data biaya operasional, biaya depresiasi, dan biaya kepemilikan. Berdasarkan hasil perhitungan biaya yang dikeluarkan selama kegiatan penambangan, maka dari hasil perhitungan untuk biaya sewa alat dari perusahaan pada tahun ke 1 adalah sebesar Rp 6.254.645.599,00, untuk tahun ke 2 adalah sebesar Rp 6.274.073.122,00, untuk tahun ke 3 adalah sebesar Rp 6.352.266.478,00, untuk tahun ke 4 adalah sebesar Rp 6.271.672.496,00, untuk tahun ke 5 adalah sebesar Rp 6.680.699.074,00. Sedangkan untuk perhitungan biaya beli alat pada tahun ke 1 adalah sebesar sebesar Rp 6.704.645.599,00, untuk tahun ke 2 adalah Rp 5.624.073.122,00, untuk tahun ke 3 adalah sebesar Rp 5.702.266.478,00, untuk tahun ke 4 adalah sebesar Rp 5621.672.496,00, untuk tahun ke 5 adalah sebesar Rp 5.680.699.074,00. . Maka untuk biaya sewa alat excavator dari tahun ke 1 hingga tahun ke 5 rata-rata mengalami kenaikan biaya operasional. Sementara untuk biaya beli alat excavator dari tahun ke 1 hingga tahun ke 5 rata-rata mengalami penurunan biaya operasional. Biaya depresiasi alat Excavator Kobelco SK- 200 dalam melakukan kegiatan tambang di PT. Panca Mitra Makmur adalah Rp . 198.000.000,00/tahun. Biaya operasional beli alat Excavator Kobelco SK-200 untuk dalam 5 tahun adalah sebesar Rp 29.333.356.786,00. Untuk biaya operasional sewa alat excavator kobelco sk-200 untuk dalam 5 tahun adalah sebesar Rp 31.483.456.786,00. Dan untuk selisih nya adalah sebesar Rp 2.150.000.000,00. Dapat disimpulkan bahwa pengelolaan dalam pemakaian alat pada penambangan batugamping di PT. Panca Mitra Makmur yaitu belum optimal. Maka dari itu perlu dilakukannya pemilihan alat berat yang sesuai pada kegiatan penambangan dari segi kapasitas jenis alat, tipe alat, dan jumlah alat serta perlu adanya pengawasan.

[error in script]
Item Type: Thesis (Skripsi)
Contributors:
ContributionContributorsNIDN
Thesis advisorDiana Purwandi, -NIDN0410039001
Thesis advisorAditya Budi Nugraha, -NIDN0423098702
Additional Information: HARDCOPY (S.TT.0026)
Uncontrolled Keywords: Excavator, biaya sewa alat, biaya depresiasi, biaya operasional.
Divisions: Fakultas Teknik > S1 Teknik Pertambangan
Depositing User: Tsani Karimah
Date Deposited: 20 Jun 2023 06:09
Last Modified: 26 Jun 2023 02:46
URI: http://repository.umtas.ac.id/id/eprint/1508

Actions (login required)

View Item View Item