HUBUNGAN SANITASI KESEHATAN LINGKUNGAN DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA DI DESA CIKADONGDONG KECAMATAN SINGAPARNA KABUPATEN TASIKMALAYA - (SKP 1188)

Saepul Badru Jaman, - (2018) HUBUNGAN SANITASI KESEHATAN LINGKUNGAN DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA DI DESA CIKADONGDONG KECAMATAN SINGAPARNA KABUPATEN TASIKMALAYA - (SKP 1188). Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya.

[img] Text
Saepul Badru Jaman - COVER.pdf

Download (18kB)
[img] Text
Saepul Badru Jaman - ABSTRAK.pdf

Download (762kB)
[img] Text
Saepul Badru Jaman - BAB I.pdf

Download (1MB)
[img] Text
Saepul Badru Jaman - BAB II.pdf

Download (1MB)
[img] Text
Saepul Badru Jaman - BAB III.pdf

Download (767kB)
[img] Text
Saepul Badru Jaman -BAB VII.pdf

Download (755kB)
[img] Text
Saepul Badru Jaman - DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (833kB)

Abstract

Kejadian diare pada anak di dunia membunuh satu anak setiap 15 detik, karena pemanfaatan pada sanitasi masih terlalu rendah, termasuk sanitasi lingkungan rumah. Hal ini menimbulkan masalah kesehatan lingkungan yang besar, serta merugikan pertumbuhan ekonomi dan potensi sumber daya manusia pada skala nasional. Data di Puskesmas Singaparna diperoleh data bahwa kasus diare pada balita tahun 2015 sebanyak 334 kasus. Tertinggi terdapat di Desa Cikadongdong dimana pada tahun 2015 sebanyak 38 kasus (8,5%). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan sanitasi kesehatan lingkungan dengan kejadian diare di desa Cikadongdong Kecamatan Singaparna Kabupaten Tasikmalaya. Jenis penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode deskriptif korelasi dan pendekatan cross sectional. Sampel sebanyak 87 orang yang diperoleh dengan teknik proportional random sampling. Data diperoleh dengan format observasi dan data dianalisis dengan menggunakan distribusi frekuensi dan uji chi square. Hasil penelitian menunjukan penyediaan air bersih termasuk baik (62.1%), kondisi jamban baik (65.5%), sarana pembuangan limbah/ sampah baik (60.9%) dan tidak mengalami diare (74.7%). Hasil uji statistik menunjukkan faktor yang berhubungan dengan kejadian diare yaitu penyediaan air bersih (p value 0,000). kondisi jamban (p value 0,011) dan sarana pembuangan limbah/sampah (p value 0,013). Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat hubungan sanitasi kesehatan lingkungan dengan kejadian diare. Oleh karena itu perawat disarankan melakukan upaya untuk meningkatkan perilaku kesehatan lingkungan yang sehat, serta meningkatkan cakupan kesehatan lingkungan dan memberikan pendidikan kesehatan tentangnya pentinya sanitas untuk mencegah diare.

[error in script]
Item Type: Thesis (Skripsi)
Contributors:
ContributionContributorsNIDN
Thesis advisorNia Restiana, -NIDN0423067601
Thesis advisorAsep Setiawan, -NIDN0405067102
Uncontrolled Keywords: Sanitasi lingkungan, kejadian diare, balita
Divisions: Fakultas Ilmu Kesehatan > S1 Keperawatan
Depositing User: Tsani Karimah
Date Deposited: 22 Sep 2022 03:14
Last Modified: 22 May 2023 00:52
URI: http://repository.umtas.ac.id/id/eprint/1071

Actions (login required)

View Item View Item