Penerapan Terapi Assertive Training dalam upaya Penurunan Perilaku Kekerasan di WIlayah Puskesmas Tamansari Kota Tasikmalaya

Nur Ismiatun, - (2019) Penerapan Terapi Assertive Training dalam upaya Penurunan Perilaku Kekerasan di WIlayah Puskesmas Tamansari Kota Tasikmalaya. KTI thesis, Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya.

[img] Text
COVER.pdf

Download (29kB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (886kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (916kB)
[img] Text
BAB 5.pdf

Download (824kB)
[img] Text
DAFUS.pdf

Download (825kB)
[img] Text
orisinalitas.pdf

Download (550kB)

Abstract

Latar Belakang : kesehatan jiwa adalah ketika seseorang tersebut merasa sehat dan bahagia, mampu menghadapi tantangan hidup serta dapat menerima orang lain sebagaimana serta mempunyai sikap positif terhadap diri sendiri dan orang lain. Dari 34 provinsi di indonesia, sumatra barat merupakan peringkat 9 dengan jumlah gangguan jiwa sebanyak 50.608 jiwa di pravelensi masalah skizofrenia pada urutan kedua sebanyak1,9 per mil. Peningkatan gangguan jiwa yang terjadi saat ini akan menimbulkan masalah baru yang disebabkan ketidakmampuan dan gejala-gejala yang ditimbulkan oleh penderita (RISKESDAS). Perilaku kekerasan adalah suatu keadaan dimana seorang yang melakukan suatu tindakan kekerasan secara fisik maupun secara verbal yang dapat membahayakan diri sendiri maupun orang lain. Assertive training adalah suatu terapi modalitas keperawatan dalam bentuk terapi tingkah laku, klien belajar mengungkapkan perasaan marah secara aseertif sehingga mampu berhubungan dengan orang lain. Mampu mengatakan : apa yang membuat seseorang merasa tidak risih berbicara tentang dirinya. Tujuan : agar dapat menurunkan perilaku kekerasan setelah dilakukan latihan asertif. Metode : Subjek studi kasus yang digunakan dalam tugas akhir laporan kasus keperawatan adalah individu dengan kasus yang akan diteliti secara rinci yaitu klien mengalami perilaku kekerasan. Adapun subjek studi yang akan diteliti berjumlah dua klien mengalami perilaku kekerasan di wilayah kerja puskesmas Tamansari Kota Tasikmalaya. Hasil : klien mampu mengetahui dan mempraktikan upaya penurunan perilaku kekerasan dengan melakukan latihan asertif secara verbal Kesimpulan : klien mampu membina hubungan saling percaya, mampu menyebutkan penyebab, tanda dan gejala akibat yang terjadi ketika marah, mampu mempraktikan tekhnik nafas dalam dan memukul-mukul bantal. Klien juga mampu mengontrol marah dengan mengungkapkan meminta, menolak yang baik.

[error in script]
Item Type: Thesis (KTI)
Contributors:
ContributionContributorsNIDN
Thesis advisorNia Restiana, -NIDN0423067601
Thesis advisorSuryomo, -NIDN0417036701
Additional Information: Hardcopy: KTI.1582
Uncontrolled Keywords: Gangguan Jiwa, Perilaku Kekerasan, Melatih Asertif
Divisions: Fakultas Ilmu Kesehatan > D3 Keperawatan
Depositing User: Tsani Karimah
Date Deposited: 18 Jan 2022 09:05
Last Modified: 26 Oct 2023 06:36
URI: http://repository.umtas.ac.id/id/eprint/756

Actions (login required)

View Item View Item