ASUHAN KEPERAWATAN DENGAN PENERAPAN PIJAT OKSITOSIN UNTUK MENINGKATKAN PRODUKSI ASI PADA IBU POST PARTUM DI RUANG MELATI 2 A RSUD DR SOEKARDJO KOTA TASIKMALAYA

Lisna Ananda Futri, - (2023) ASUHAN KEPERAWATAN DENGAN PENERAPAN PIJAT OKSITOSIN UNTUK MENINGKATKAN PRODUKSI ASI PADA IBU POST PARTUM DI RUANG MELATI 2 A RSUD DR SOEKARDJO KOTA TASIKMALAYA. KTI thesis, Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya.

[img] Text
Lisna Ananda Futri - COVER.pdf

Download (45kB)
[img] Text
Lisna Ananda Futri - ABSTRAK.pdf

Download (777kB)
[img] Text
Lisna Ananda Futri - BAB I.pdf

Download (918kB)
[img] Text
Lisna Ananda Futri - BAB V.pdf

Download (774kB)
[img] Text
Lisna Ananda Futri - DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (786kB)

Abstract

ASI merupakan nutrisi terbaik untuk bayi baru lahir dan satu satunya makanan yang dibutuhkan bayi di bulan pertama kehidupannya. Salah satu penyebab kegagalan pemberian ASI eklusif adalah karena produksi ASI yang terhambat dan sedikit. Cara yang dapat dilakukan untuk meningkatkan produksi ASI adalah dengan melakukan pijat oksitosin. Tujuan studi kasus ini untuk menggambarkan asuhan keperawatan dengan penerapan pijat oksitosin untuk meningkatkan produksi ASI pada ibu post partum hari kedua. Metode studi kasus ini yang digunakan yaitu studi deskriptif dengan pendekatan studi kasus terhadap 1 orang responden. Pengumpulan data dilakukaan melalui wawancara, observasi, pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang lainnya. Didapatkan data fokus pada tahap pengkajian terdapat klien mengatakan ASI belum keluar, ASI tidak memancar atau tidak menetes, bayi tidak mampu melekat pada payudara ibu, bayi tidak menghisap secara terus menerus dan klien tampak cemas. Sehingga Diagnosa keperawatan yang muncul menyusui tidak efektif berhubungan dengan ketidakadekuatan suplai ASI. Rencana Tindakan yang dilakukan yaitu pijat oksitosin yang dilakukan selama 4 hari berturut turut pagi dan sore pemijatan ini dilakukan selama 10 menit. Sebelum dan sesudah pemijatan diukur ASI menggunakan botol susu ukuran 60 ml. Produksi ASI sebelum dilakukan pijat oksitosin ASI tidak keluar dan setelah dilakukan pijat oksitosin terdapat penambahan produksi ASI pada hari ke 3 dan hari ke 4 dengan rata rata peningkatan produksi ASI 5 ml. Kesimpulan pijat oksitosin dapat meningkatkan produksi ASI. Disarankan bagi RSUD Dr Soekardjo Kota Tasikmalaya, diruang Melati 2 a tidak hanya memberikan edukasi mengenai pijat oksitosin, tetapi juga melakukan penerapan pijat oksitosin untuk membantu meningkatkan produksi ASI .

[error in script]
Item Type: Thesis (KTI)
Contributors:
ContributionContributorsNIDN
Thesis advisorNeni Nuraeni, -NIDN0421047702
Thesis advisorRosy Rosnawanty, -NIDN0406077701
Thesis advisorUbad Badrudin, -NIDN0416036303
Additional Information: Hardcopy: KTI.1665
Uncontrolled Keywords: ASI, Asuhan Keperawatan, Pijat oksitosin, Post partum,
Divisions: Fakultas Ilmu Kesehatan > D3 Keperawatan
Depositing User: Tsani Karimah
Date Deposited: 11 Nov 2024 08:43
Last Modified: 11 Nov 2024 08:43
URI: http://repository.umtas.ac.id/id/eprint/2212

Actions (login required)

View Item View Item