GAMBARAN SITUASI GANGGUAN TIDUR PADA LANSIA DI PANTI SOSIAL TRESNA WERDHA WELAS ASIH KECAMATAN SINGAPARNA KABUPATEN TASIKMALAYA TAHUN 2019 - (SKP 0888)

Reni Indriani, - (2019) GAMBARAN SITUASI GANGGUAN TIDUR PADA LANSIA DI PANTI SOSIAL TRESNA WERDHA WELAS ASIH KECAMATAN SINGAPARNA KABUPATEN TASIKMALAYA TAHUN 2019 - (SKP 0888). Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya.

[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (579kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (553kB)
[img] Text
BAB VII.pdf

Download (421kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (418kB)

Abstract

Gangguan tidur merupakan suatu keaadan yang dicirikan dengan adanya gangguan dalam jumlah, kualitas, atau waktu tidur pada seorang lansia. Faktor gangguan tidur berhubungan dengan berbagai faktor antara lain yaitu riwayat penyakit, keletihan dan kelelahan, kecemasan, obat, lingkungan, motivasi, dan gaya hidup. Data pada tahun 2019 jumlah lansia di Panti Sosial Tresna Werdha Welas Asih Kecamatan Singaparna Kabupaten Tasikmalaya sebanyak 44 orang yang terdiri dari 23 laki-laki dan 21 perempuan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran situasi gangguan tidur pada lansia. Jenis penelitian yang dilakukan adalah observasional/survey dengan metode deskriptif. Data diperoleh langsung dari responden menggunakan kuesioner dan observasi. Sampel sebanyak 27 orang menggunakan teknik total sampling. Hasil penelitian didapatkan gambaran gangguan tidur pada lansia utamanya adalah insomnia (81,4%). Sementara gambaran riwayat penyakit pada lansia utamanya adalah penyakit hipertensi (51,9%). Kecemasan pada lansia akibat memikirkan keluarga dan memikirkan penyakit, tanda keluhan kecemasan ditandai dengan jantung berdetak cepat, merasa terengah-engah, dan merasa gemetaran. Faktor lingkungan pada lansia utamanya lantai kamar tidur yang tidak bersih (51,9%), kerapihan kamar tidur (55,6%), merasakan kebisingan dilingkungan (85,2%). Faktor gaya hidup pada lansia yaitu kebiasaan merokok (33,3%). Dari hasil cossing tabulasi diperoleh gambaran faktor-faktor menunjukkan kesan yang berhubungan dengan insomnia yaitu riwayat penyakit rheumatik, memikirkan penyakit, merasa gemetaran, bising dilingkungan, kerapihan kamar tidur, pencahayaan yang kurang terang. Oleh karena itu perawat disarankan dapat melakukan pengkajian kualitas tidur khususnya kepada lansia, dalam rangka meningkatkan kompetensi asuhan keperawatan gerontik sebagai salah satu standar pelayanan pada lansia.

[error in script]
Item Type: Thesis (Skripsi)
Contributors:
ContributionContributorsNIDN
Thesis advisorYusuf Rifa'i Romli, -NIDN8807500076
Thesis advisorHani Handayani, -NIDN0414117502
Uncontrolled Keywords: Gangguan Tidur, Lansia
Divisions: Fakultas Ilmu Kesehatan > S1 Keperawatan
Depositing User: Tsani Karimah
Date Deposited: 04 Mar 2021 01:50
Last Modified: 29 May 2023 03:00
URI: http://repository.umtas.ac.id/id/eprint/189

Actions (login required)

View Item View Item