EKSISTENSI KRIYA KULIT TARUMPAH DI BIDO COLLECTION KELURAHAN SAMBONG JAYA KECAMATAN MANGKUBUMI KOTA TASIKMALAYA

Muhammad Rafli Rustan Nawawi, - (2023) EKSISTENSI KRIYA KULIT TARUMPAH DI BIDO COLLECTION KELURAHAN SAMBONG JAYA KECAMATAN MANGKUBUMI KOTA TASIKMALAYA. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya.

[img] Text
Muhammad Rafli RN - COVER.pdf

Download (31kB)
[img] Text
Muhammad Rafli RN - ABSTRAK.pdf

Download (797kB)
[img] Text
Muhammad Rafli RN - BAB I.pdf

Download (824kB)
[img] Text
Muhammad Rafli RN - BAB V.pdf

Download (808kB)
[img] Text
Muhammad Rafli RN - DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (842kB)

Abstract

Penelitian ini berjudul “Eksistensi Kriya Kulit Tarumpah di Bido Collection Kelurahan Sambong Jaya Kecamatan Mangkubumi Kota Tasikmalaya”. Tarumpah merupakan salah satu kriya kulit khas Tasikmalaya. Salah satu produsen yang memproduksi kriya kulit tarumpah ini adalah Perusahaaan Bido Collection yang mulai memproduksi tarumpah dari tahun 1997, dengan inovasi model bergaya modern dan tradisonal serta ketahanan yang kuat dan awet hal ini menjadikan tarumpah produksi Bido Collection ini unik. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif analitik untuk menggambarkan serta menjelaskan permasalahan yang berhubungan dengan Tarumpah di Bido Collecction dan menganalisis hasil penelitian mengenai sejarah, proses pembuatan tarumpah, dan cara regenerasi pengrajin tarumpah di Bido Collection. Hasil dari penelitian ini mengatakan bahwa sejarah tarumpah dibagi menjadi 3 periode yaitu periode hindu dan budha abad ke-9 sampai abad ke 13, periode islam abad ke-15 sampai tahun 1930, dan periode setelah kemerdekaan pada tahun 1950- 2000.Proses pembuatan tarumpah pertama pemolaan dan pemotongan kulit, kedua pengecatan, ketiga penggosokan kulit dan pemolaan ulang, keempat pemberian motif, ukuran dan merek, kelima pemasangan upper, keenam pemasangan sol, ketujuh penjahitan, kedelapan penghamplasan dan finishing. Regenerasi tarumpah di Bido Collection terjadi pada tahun 2015 dan 2018 dikarenakan banyak pengrajin yang keluar dan membutuhkan pegrajin untuk produksi. Pelatihan pengrajin di Bido dilakukan selama 3 bulan pembelajaran. Metode yang digunaan adalah metode drill atau pengulangan.

[error in script]
Item Type: Thesis (Skripsi)
Contributors:
ContributionContributorsNIDN
Thesis advisorWan Ridwan Husen, -NIDN0426058603
Thesis advisorArni Apriani, -NIDN0419048001
Additional Information: Hardcopy: SKP.SENI 0057
Uncontrolled Keywords: Kriya Kulit, Tarumpah, Bido Collection
Divisions: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > S1 Pendidikan Seni Drama Tari dan Musik
Depositing User: Tsani Karimah
Date Deposited: 11 Jan 2024 03:44
Last Modified: 11 Jan 2024 03:44
URI: http://repository.umtas.ac.id/id/eprint/1747

Actions (login required)

View Item View Item