ASUHAN KEPERAWATAN DENGAN PENERAPAN TEKNIK RELAKSASI NAFAS DALAM TERHADAP PENURUNAN INTENSITAS NYERI DALAM PEMENUHAN KEBUTUHAN AMAN NYAMAN PADA PASIEN POST OPERASI APENDIKTOMI

Erna Saripah, - (2022) ASUHAN KEPERAWATAN DENGAN PENERAPAN TEKNIK RELAKSASI NAFAS DALAM TERHADAP PENURUNAN INTENSITAS NYERI DALAM PEMENUHAN KEBUTUHAN AMAN NYAMAN PADA PASIEN POST OPERASI APENDIKTOMI. KTI thesis, Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya.

[img] Text
Erna Saripah - COVER.pdf

Download (33kB)
[img] Text
Erna Saripah - ABSTRAK.pdf

Download (881kB)
[img] Text
Erna Saripah - BAB I.pdf

Download (970kB)
[img] Text
Erna Saripah - BAB V.pdf

Download (756kB)
[img] Text
Erna Saripah - DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (824kB)

Abstract

Apendisitis adalah suatu peradangan yang terjadi dirongga kuadran kanan bawah abdomen akibat infeksi pada usus buntu atau umbai cacing. Penyebab apendisitis yaitu obstruksi pada lumen apendiks. Penanganan apendiks adalah pembedahan (apendiktomi). Tindakan Apendiktomi dapat menyebabkan komplikasi seperti nyeri serta gangguan mobilitas fisik. Untuk mengatasi masalah nyeri maka diperlukan manajemen nyeri, yaitu dengan terapi non farmakologi relaksasi nafas dalam. Tujuan karya tulis ilmiah ini untuk mengetahui asuhan keperawatan dengan penerapan trapi relaksasi nafas dalam terhadap penurunan intensitas nyeri dalam pemenuha aman nyaman pada pasien post operasi apendiktomi. Metode yang digunakan adalah studi literature review. Sedangkan sampel dalam penelitian ini terdiri dari tiga artikel jurnal dan satu artikel asuhan keperawatan dengan mengintegritaskan Al Islam dan Kemuhammadiyah tentang pengaruh relaksasi nafas dalam terhadap penurunan intensitas nyeri. Teknik pengumpulan sampel dalam penelitian yaitu dengan cara mengakses google scholar. Hasil literature review pengkajian pada pasien post operasi apendiktomi ditemukan data adanya nyeri pada bekas operasi, pasien tampak meringis, gelisah dan sulit tidur. Diagnosa keperawatan prioritas pada pasien post operasi apendiktomi adalah nyeri akut. Perencanaan menggunakan terapi non farmakologis relaksasi nafas dalam untuk menurunkan intensitas nyeri. Implementasi berdasarkan standar oprational prosedur dilakukan kurang lebih 10-15 menit 3x dalam sehari. Evaluasi menunjukan adanya penurunan intensitas nyeri setelah dilakukan tindakan terapi relaksasi nafas dalam. Kesimpulan berdasarkan uraian diatas bahwa pemberian terapi relaksasi nafas dalam terbukti efektif untuk pelaksanaan asuhan keperawatan dalam menurunkan intensitas nyeri pada pasien post operasi apendiktomi. Saran bagi peneliti selanjutnya diharapkan dapat menjadi salah satu terapi non farmakologi untuk menrunkan intensitas nyeri.

[error in script]
Item Type: Thesis (KTI)
Contributors:
ContributionContributorsNIDN
Thesis advisorAida Sri Rachmawati, -NIDN0405067902
Thesis advisorBayu Brahmantia, -NIDN0402098604
Thesis advisorUbad Badrudin, -NIDN0416036303
Additional Information: Hardcopy: KTI.1643
Uncontrolled Keywords: Nyeri, post operasi apendiktomi,terapi relaksasi nafas dalam
Divisions: Fakultas Ilmu Kesehatan > D3 Keperawatan
Depositing User: Admin Perpus
Date Deposited: 25 Oct 2023 01:59
Last Modified: 25 Oct 2023 01:59
URI: http://repository.umtas.ac.id/id/eprint/1680

Actions (login required)

View Item View Item