HUBUNGAN METODE TRIASE EMERGENCY SEVERITY INDEX (ESI) DENGAN LENGTH OF STAY (LOS) DI IGD RS SINGAPARNA MEDIKA CITRAUTAMA (SMC) KABUPATEN TASIKMALAYA - (SKP 0927)

Renny Kornia Indriyani, - (2020) HUBUNGAN METODE TRIASE EMERGENCY SEVERITY INDEX (ESI) DENGAN LENGTH OF STAY (LOS) DI IGD RS SINGAPARNA MEDIKA CITRAUTAMA (SMC) KABUPATEN TASIKMALAYA - (SKP 0927). Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya.

[img] Text
ABSTRAK RENNY_1.pdf

Download (48kB)
[img] Text
BAB I RENNY_1.pdf

Download (68kB)
[img] Text
BAB VII RENNY_1.pdf

Download (47kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA RENNY_1.pdf

Download (133kB)

Abstract

Sistem Emergency Severity Index (ESI) merupakan salah satu triase yang diterapkan oleh rumah sakit sebagai dasar yang digunakan dalam pengelompokkan pasien. Penilaian ESI akan menyebabkan perbedaan dalam penilaian kegawatan pasien dan penetapan prioritas pasien yang akan berdampak pada Length of Stay (LOS). Data dari IGD RS RS SMC Tasikmalaya bulan Jannuari 2020 mencatat jumlah 2056 kasus, sebanyak 940 orang LOS kurang dari 8 jam di IGD, sebanyak 1116 menunggu lebih dari 8 jam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan metode triase Emergency Severity Index (ESI) Dengan Length of Stay (LOS). Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini kuantitatif dengan metode korelasional. Sampel dalam penelitian ini dalah pasen dirwat di IGD pada bulan Januari tahun 2020 sebanyak 2056. Data diperoleh dengan menggunakan dormat cheklist dan danalisis dengan uji chis quare. Hasil penelitian didapatkan Penerapan metode triase Emergency Severity Index (ESI) sebagian besar adalah P3 (50.5%). Length of Stay (LOS) adalah >8 jam (54.3%). Terdapat hubungan metode triase Emergency Severity Index (ESI) Dengan Length of Stay (LOS) dengan p value 0.000 dan rho -0.606. kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat hubungan yang cukup kuat antara metode triase Emergency Severity Index (ESI) Dengan Length of Stay (LOS). Dalam upaya mencegah terjadinya penumpukan pasien dan mempercepat proses penanganan pasien, maka pihak rumah sakit dapat melakukan kebijakan terkait dengan pelayanan pada pasien di IGD melalui pengkajian ulang terhadap prosedur penanganan pasien yang melalui beberapa tahapan. Seperti konsultasi dengan dokter spesialis pada waktu yang tidak dapat ditentukan, harus menuggu hasil lab,penambahan bedmoon dan lainnya.

[error in script]
Item Type: Thesis (Skripsi)
Contributors:
ContributionContributorsNIDN
Thesis advisorHana Ariyani, -NIDN0402068502
Thesis advisorIda Rosidawati, -NIDN0408108604
Uncontrolled Keywords: Length of Stay (LOS), Emergency Severity Index (ESI), IGD
Divisions: Fakultas Ilmu Kesehatan > S1 Keperawatan
Depositing User: Tsani Karimah
Date Deposited: 02 Mar 2021 02:16
Last Modified: 27 May 2023 02:47
URI: http://repository.umtas.ac.id/id/eprint/71

Actions (login required)

View Item View Item