Karien Febrian, - (2021) PERANCANGAN UNIT PENGOLAHAN AIR MINUM DALAM KEMASAN KAPASITAS 5 M3/HARI DI KAMPUS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH TASIKMALAYA - (SKP.TL 0005). Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya.
Text
ABSTRAK.pdf Download (582kB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (719kB) |
|
Text
BAB V.pdf Download (575kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (827kB) |
Abstract
Penurunan kualitas air tanah yang terjadi akibat pencemaran lingkungan dapat menimbulkan dampak negatif bagi kehidupan khususnya bagi kesehatan, sehingga perlu dilakukannya pemantauan terhadap kualitas air dan pengolahan air. Berdasarkan hasil penelitian pendahuluan kualitas air tanah di Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya secara keseluruhan sudah memenuhi baku mutu air minum, namun kandungan total coliform pada 5 titik sampel melebihi ambang batas yang ditentukan. Parameter pH pada titik SA, SB dan SC bersifat asam sehingga air dikategorikan tidak aman dan tidak layak untuk di konsumsi. Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya akan memiliki jumlah civitas akademi 6.568 orang dengan kebutuhan air minum sebesar 0,15 l/detik. Kebutuhan air yang semakin meningkat dari tahun ke tahun, dapat dimanfaatkan oleh Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya untuk membangun unit pengolahan air minum dalam kemasan sebagai sumber dana dan untuk memenuhi kebutuhan air minum secara mandiri. Penelitian ini dilakukan untuk merancang unit pengolahan air minum dalam kemasan dalam beberapa alternatif pengolahan berdasarkan karakteristik air tanah yang telah diuji serta melakukan analisis ekonomi sederhana untuk masing-masing unit pengolahan yang telah dirancang. Aspek yang ditinjau dalam penelitian ini yaitu aspek teknis dan aspek finansial. Pembangunan unit pengolahan air minum direncanakan akan dibangun pada lahan seluas 561 m2 yang berlokasi di belakang gedung laboratorium skill Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya dengan rencana pengolahan yang digunakan yaitu alternatif 3 yang terdiri 4 unit diantaranya adjuster pH, sand filter, filter karbon aktif, dan Reverse Osmisis. Berdasarkan beberapa kriteria penilaian kelayakan ekonomi, investasi yang layak dilakukan adalah alternatif pengolahan 3, dengan biaya yang diperlukan pada tahun pertama sebesar Rp4.320.031.400; NPV bernilai Rp19.301.211.900; BEP bernilai Rp858.103.400; nilai BCR yaitu 1,69 > 1; dengan pengembalian investasi selama 2 tahun dan harga jual air minum kemasan gelas 240 mL Rp700 per/unit dan botol 600 mL Rp2000, lebih murah dari produk air minum dalam kemasan lainnya yang beredar di pasaran.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
|||||||||
Uncontrolled Keywords: | air minum, pengolahan air minum, kelayakan ekonomi. | |||||||||
Divisions: | Fakultas Teknik > S1 Teknik Lingkungan | |||||||||
Depositing User: | Tsani Karimah | |||||||||
Date Deposited: | 15 Dec 2021 02:50 | |||||||||
Last Modified: | 15 May 2023 02:16 | |||||||||
URI: | http://repository.umtas.ac.id/id/eprint/657 |
Actions (login required)
View Item |