FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEPATUHAN TINDAKAN PERAWAT DALAM PENDOKUMENTASIAN RE-ASSESMENT NYERI BERDASARKAN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) DI RUANG RAWAT INAP RUMAH SAKIT TASIK MEDIKA CITRATAMA KOTA TASIKMALAYA - (SKP 0948)

Anisa Amelia Agustina, - (2020) FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEPATUHAN TINDAKAN PERAWAT DALAM PENDOKUMENTASIAN RE-ASSESMENT NYERI BERDASARKAN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) DI RUANG RAWAT INAP RUMAH SAKIT TASIK MEDIKA CITRATAMA KOTA TASIKMALAYA - (SKP 0948). Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya.

[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (369kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (404kB)
[img] Text
BAB VII.pdf

Download (268kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA .pdf

Download (495kB)

Abstract

Nyeri adalah suatu pengalaman sensori dan emosional yang tidak menyenangkan berhubungan dengan kerusakan jaringan atau potensial akan menyebabkan kerusakan jaringan. Setiap nyeri hebat yang tidak dikelola dengan baik dapat mengganggu fungsi otak seperti gangguan tidur, tidak dapat berkonsentrasi, depresi, cemas, dan nafsu makan yang menurun. Dalam melakukan manajemen nyeri perlu dilakukan pengkajian nyeri atau assesment awal. Re-assesment nyeri pasien penting dilakukan karena rasa nyeri pasien merupakan aspek penting dari kesehatan pasien dan kepuasaan pasien. Perawat sebagai sumber daya manusia rumah sakit berdampak langsung pada mutu pelayanan rumah sakit melalui tindakan keperawatan yang dilakukan. Penelitian ini merupakan korelasional dengan pendekatan studi cross sectional. Besar sampel 97 orang perawat di ruangan rawat inap RS TMC, pemilihan sampel dengan cara Total Sampling. Metode pengumpulan data menggunakan kuesioner dan lembar observasi. Hasil penelitian didapatkan rata-rata kepatuhan perawat dalam melakukan pendokumentasian re-assesment nyeri adalah 89,1. Hasil uji statistik menunjukkan tidak ada hubungan antara umur p-value sebesar 0,290, jenis kelamin p-value sebesar 0,261, tingkat pendidikan p-value sebesar 0,596, masa kerja p-value sebesar 0,907 , pelatihan p-value sebesar 0,832, motivasi pvalue sebesar 0,957 dan sikap p-value sebesar 0,776 dengan kepatuhan tindakan perawat. Berdasarkan hasil uji statistik, peneliti menarik kesimpulan bahwa tidak ada hubungan antara umur, jenis kelamin, pendidikan, masa kerja, pelatihan, motivasi dan sikap dengan kepatuhan tindakan perawat dalam pendokumentasian re-assesment nyeri berdasarkan standar operasional prosedur (SOP) di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Medika Citratama karena nilai p-value > 0,05 . Kepatuhan pendokumentasian re-assesment nyeri dinilai penting karena dokumentasi re-assesment nyeri meningkatkan konsistensi perawatan, rasa nyeri yang dikelola dan ditangani lebih baik maka kepuasaan pasien akan lebih tinggi.

[error in script]
Item Type: Thesis (Skripsi)
Contributors:
ContributionContributorsNIDN
Thesis advisorLilis Lismayanti, -NIDN0019067201
Thesis advisorUsman Sas Yari, -NIDN0406098302
Uncontrolled Keywords: Karakteristik Perawat, Kepatuhan Tindakan Pendokumentasian, Re-assesment Nyeri.
Divisions: Fakultas Ilmu Kesehatan > S1 Keperawatan
Depositing User: Tsani Karimah
Date Deposited: 31 Aug 2021 02:11
Last Modified: 17 May 2023 01:07
URI: http://repository.umtas.ac.id/id/eprint/448

Actions (login required)

View Item View Item