PERANCANGAN JARINGAN FIBER TO THE HOME (FTTH) MENGGUNAKAN TEKNOLOGI GIGABIT PASSIVE OPTICAL NETWORK (GPON) DENGAN ANALISIS LINK POWER BUDGET DAN RISE TIME BUDGET DI DESA CIBEBER TASIKMALAYA - (SKP.TE 0006)

Nurul Ikhwan, - (2020) PERANCANGAN JARINGAN FIBER TO THE HOME (FTTH) MENGGUNAKAN TEKNOLOGI GIGABIT PASSIVE OPTICAL NETWORK (GPON) DENGAN ANALISIS LINK POWER BUDGET DAN RISE TIME BUDGET DI DESA CIBEBER TASIKMALAYA - (SKP.TE 0006). Skripsi thesis, universitas Muhammadiyah Tasikmalaya.

[img] Text
ABSTRAK NURUL I.pdf

Download (495kB)
[img] Text
Bab_1 NURUL I.pdf

Download (973kB)
[img] Text
Bab_5 NURUL I.pdf

Download (550kB)
[img] Text
Daftar_Pustaka NURUL I.pdf

Download (638kB)

Abstract

Fiber optic merupakan media transmisi yang dapat menyalurkan informasi dengan kapasitas besar. Salah satu perkembangan jaringan lokal akses fiber yaitu FTTH (Fiber to The Home). Pembangunan jaringan FTTH menggunakan teknologi Gigabit Passive Optical Network (GPON) sehingga dapat memberikan layanan broadband ke pelanggan dengan jangkauan yang lebih luas. Penelitian ini dikaji dengan perancangan FTTH berbasis teknologi GPON di Desa Cibeber, Kecamatan Manonjaya. Kondisi eksisting jaringan FTTH di Desa Cibeber terdapat 2 Optical Distribution Point (ODP) untuk 20 pelanggan dengan masing-masing ODP terdapat 10 pelanggan. Dari hasil survey lokasi dengan mengukur jarak pada masing-masing pelanggan diperoleh jarak terjauh pelanggan untuk kedua ODP, sehingga untuk perancangan dibutuhkan 2 ODP yang baru. Dari perancangan infrastruktur jaringan optik yang baru telah di analisa menggunakan metode link power budget dan rise time budget berdasarkan pelanggan dengan jarak terjauh sebelum adanya penambahan ODP memiliki Pr sensitivitas -16,631 dBm menjadi -15,631 dBm pada uplink dan -16,644 dBm menjadi -15,574 dBm pada downlink, hasil ini sesuai standar yang diharapkan yaitu berkisar antara -8 dBm sampai -27 dBm. Pada perhitungan nilai rise time budget pada pelanggan sesudah adanya penambahan ODP memiliki nilai 0,2044 ns menjadi 0,2039 ns pada uplink dan 0,2188 ns menjadi 0,21574 ns pada downlink. Nilai tersebut masih dibawah standar batas waktu yang telah ditentukan oleh PT. Telkom Indonesia sebesar 0,56 ns untuk uplink dan 0,292 ns untuk downlink. Sehingga berdasarkan hal tersebut hasil rancangan layak di mplementasikan.

[error in script]
Item Type: Thesis (Skripsi)
Contributors:
ContributionContributorsNIDN
Thesis advisorHani Rubiani, -NIDN0530058101
Thesis advisorNoer Laelly Barorroh Taufik Abdul Ghofur, -NIDN0419128504
Uncontrolled Keywords: Perancangan, fiber optic, FTTH, ODP, GPON, Link Power Budget, Rise Time Budget.
Divisions: Fakultas Teknik > S1 Teknik Elektro
Depositing User: Tsani Karimah
Date Deposited: 26 Mar 2021 05:03
Last Modified: 15 May 2023 07:05
URI: http://repository.umtas.ac.id/id/eprint/267

Actions (login required)

View Item View Item