ANALISIS KESERASIAN KERJA (MATCH FACTOR) ALAT GALI MUAT DENGAN ALAT ANGKUT PADA KEGIATAN PENAMBANGAN SIRTU DI PT. INDRA BIDURI JAYA KECAMATAN LELES KABUPATEN GARUT

Aries Sihabudin, - (2024) ANALISIS KESERASIAN KERJA (MATCH FACTOR) ALAT GALI MUAT DENGAN ALAT ANGKUT PADA KEGIATAN PENAMBANGAN SIRTU DI PT. INDRA BIDURI JAYA KECAMATAN LELES KABUPATEN GARUT. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya.

[img] Text
Aries Sihabudin - COVER.pdf

Download (34kB)
[img] Text
Aries Sihabudin - ABSTRAK.pdf

Download (813kB)
[img] Text
Aries Sihabudin - BAB I.pdf

Download (967kB)
[img] Text
Aries Sihabudin - BAB V.pdf

Download (843kB)
[img] Text
Aries Sihabudin - DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (874kB)

Abstract

Keberadaan alat mekanis sangat dibutuhkan untuk menunjang keberhasilan operasi penambangan, meningkatkan efisiensi kerja dan produktivitas. Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan nilai keserasian alat, dan mengetahui faktor yang mempengaruhi tercapainya produktivitas, serta memberikan rekomendasi untuk keserasian alat gali muat dan angkut. Penelitian ini menggunakan metode kuantitaif, data yang diperoleh langsung dilapangan terdiri dari waktu edar alat gali muat excavator (Ctm) dan alat angkut dump truck (Cta). Peralatan yang sedang digunakan saat ini, di front 1 terdiri dari 1 (satu) unit excavator tipe Kobelco SK200-8 dan 3 (tiga) unit dumptruck merk Mitsubishi HD125PS, sedangkan untuk front 2 terdiri dari 1 (satu) unit excavator tipe Kobelco SK200-8 dan 2 unit dump truck Hino 500 FM260TI. Berdasarkan hasil pengamatan di lapangan menunjukkan bahwa waktu edar rata-rata front 1 untuk excavator adalah 24,10 detik, dan untuk dumptruck di front 1 adalah 14,26 menit, sedangkan di front 2 waktu edar rata-rata untuk excavator front 2 adalah 24,18 detik, untuk Dumptruck front 2 adalah 20,76 menit. Untuk produktivitas kerja alat gali muat di front 1 adalah 72,21 m /jam sedangkan di front 2 adalah 67,98 m3/jam. Berdasarkan perhitungan keserasian alat gali muat dan angkut nilai match factor front 1 yaitu 0,42, artinya < 1, maka alat muat akan menunggu sedangkan alat angkut akan bekerja penuh, sedangkan untuk keserasian alat gali muat dan angkut nilai match factor front 2 adalah 0,65 (< 1), artinya alat muat akan menunggu sedangkan alat angkut akan bekerja penuh. Hal ini dikarenakan berdasarkan kenyataan yang ada di lapangan masih sering terjadinya hambatan dikarenakan adanya peralatan yang tidak bekerja secara efisien, faktor dari kesediaan alat, kondisi cuaca, dan kondisi jalan tambang. Rekomendasi untuk mencapai keserasian alat (MF=1), maka front 1 dibutuhkan penambahan unit dumptruck sebanyak 4 unit, sementara untuk excavator tetap pada 1 unit. Sementara pada front 2 dengan menambahkan 1 unit dumptruck.

[error in script]
Item Type: Thesis (Skripsi)
Contributors:
ContributionContributorsNIDN
Thesis advisorAnan Iskandar, -NIDN0020066201
Thesis advisorTati Febrianti Syantika Rini, -NIDN0428028006
Additional Information: Hardcopy: S.TT.0037
Uncontrolled Keywords: Keserasian alat, produktivitas alat
Divisions: Fakultas Teknik > S1 Teknik Pertambangan
Depositing User: Tsani Karimah
Date Deposited: 24 Jun 2024 06:29
Last Modified: 24 Jun 2024 06:29
URI: http://repository.umtas.ac.id/id/eprint/2117

Actions (login required)

View Item View Item