KARAKTERISTIK MEKANIK DAN SIFAT SERAP AIR BAMBU LAMINASI DENGAN VARIABEL LEBAR BAMBU 2CM, 3CM, DAN 5CM

Mugty Ardiyanto, - (2023) KARAKTERISTIK MEKANIK DAN SIFAT SERAP AIR BAMBU LAMINASI DENGAN VARIABEL LEBAR BAMBU 2CM, 3CM, DAN 5CM. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya.

[img] Text
Mugty Ardiyanto - COVER.pdf

Download (102kB)
[img] Text
Mugty Ardiyanto - ABSTRAK.pdf

Download (755kB)
[img] Text
Mugty Ardiyanto - BAB I.pdf

Download (814kB)
[img] Text
Mugty Ardiyanto - BAB V.pdf

Download (755kB)
[img] Text
Mugty Ardiyanto - DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (827kB)

Abstract

Komposit yang memiliki penguat serat alami dari alam memiliki keuntungan lebih dalam hal pencarian bahan baku dan kemudahan mekanisme ketika komposit sudah habis masa pakainya. Memakai komposit dengan campuran penguat bahan alam akan mengurangi pencemaran alam apabila dilakukan dengan cara yang benar. Target temuan pada riset ini adalah dapat mempelajari pengaruh variabel lebar anyaman bambu terhadap sifat mekanik komposit laminat bambu tali (Gigantoclhoa apus). memperoleh informasi karakteristik sifat serap air bambu laminat pada kondisi perlakuan permukaan alkalisasi dan non-alkalisasi. Metode pembuatan komposit adalah Hand-lay up atau proses manufakturisasi cara manual dengan standarisasi pengujian mekanik menggu. curing atau pengeringan yang digunakan menggunakan 24 jam pengeringan pada suhu ruangan. Proses pengeringan anyam bambu pada tahap alkalisasi harus mendapatkan perhatian lebih karena adanya potensi deformasi terhadap anyam bambu yang berpengaruh pada hasil. Hasil SEM (Scanning Electon Microscope) tidak hanya menunjukan hasil bentuk dalam bambu, tetapi harus ada interfacial patahan komposit agar dapat hasil yang maksimal. Pada saat pengeringan komposit pada cetakan, pressing yang digunakan minimal 25kg agar komposit dapat maksimal. pengujian yang dipakai yaitu scanning electron microscope, dan pengujian bending. karakter patahan yang getas dengan regangan yang rendah dan memiliki nilai ketahanan deformasi yang baik. Spesimen yang mengalami perlakuan alkalisasi mendapat nilai kekuatan bending paling tinggi dengan nilai 7,876 MPa dengan regangan 8,54% pada spesimen dengan lebar bambu 5cm. kenaikan nilai yang mencapai 50% dari spesimen tanpa alkalisasi ini menandakan adanya perubahan morfologi komposit ke arah yang lebih baik. Bahwasanya perlakuan alkalisasi dapat meningkatkan kekuatan tarik dari komposit karena kandungan lignin dan kotoran lainya dapat berkurang karena perilaku alkalisasi.

[error in script]
Item Type: Thesis (Skripsi)
Contributors:
ContributionContributorsNIDN
Thesis advisorGunawan Refialdi, -NIDN0420046901
Thesis advisorGugun Gundara, -NIDN0420117802
Additional Information: Hardcopy: SKP.TM 0055
Uncontrolled Keywords: Komposit, Bambu Tali, Scanning Electron Microscope, Hand LayUp, Pengujian Mekanik
Divisions: Fakultas Teknik > S1 Teknik Mesin
Depositing User: Tsani Karimah
Date Deposited: 15 Dec 2023 01:55
Last Modified: 15 Dec 2023 01:55
URI: http://repository.umtas.ac.id/id/eprint/1729

Actions (login required)

View Item View Item