ANALISIS POWDER FAKTOR (PF) DAN FRAGMENTASI HASIL PELEDAKAN PADA PENAMBANGAN BATU ANDESIT DI PT NUSANTARA SWADESI MINING DESA LIUNGGUNUNG KECAMATAN PLERED KABUPATEN PURWAKARTA PROVINSI JAWA BARAT

Muhamad Adit Pramudya, - (2023) ANALISIS POWDER FAKTOR (PF) DAN FRAGMENTASI HASIL PELEDAKAN PADA PENAMBANGAN BATU ANDESIT DI PT NUSANTARA SWADESI MINING DESA LIUNGGUNUNG KECAMATAN PLERED KABUPATEN PURWAKARTA PROVINSI JAWA BARAT. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya.

[img] Text
M Adit Pramudya - COVER.pdf

Download (83kB)
[img] Text
M Adit Pramudya - ABSTRAK.pdf

Download (807kB)
[img] Text
M Adit Pramudya - BAB I.pdf

Download (881kB)
[img] Text
M Adit Pramudya - BAB V.pdf

Download (883kB)
[img] Text
M Adit Pramudya - DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (937kB)

Abstract

PT. Nusantara Swadesi Mining merupakan perusahaan penambangan batu andesit yang terletak di Desa Liunggunung, Kecamatan Plered, Kabupaten Purwakarta, Provinsi Jawa Barat. Melakukan penambangan secara tambang terbuka dengan metode quarry (Side Hill Type Quarry). Tujuan penelitian ini untuk mendapatkan nilai powder factor (PF) yang optimal dengan hasil fragmentasi ideal batuan dengan ukuran boulder 80 cm maksimal 10% dari hasil peledakan. Metodologi yang digunakan dalam mencari rancangan geometri dengan menggunakan simulasi trial and error dan menghitung pengaruh powder factor pada fragmentasi dengan regresi linier. Rancangan geometri peledakan usulan dibuat perbandingan 2 metode yaitu R.L Ash dan C.J Konya dengan simulasi trial and error. Perhitungan fragmentasi dilakukan dengan 2 cara yaitu secara teoritis dengan persamaan Kuznetsov-Rossin Ramler dan aktual menggunakan image analysis Analisa software split desktop 4.0. Analisa geometri peledakan berdasarkan data aktual lapangan adalah: Burden (B) = 1,82 m, Spacing (S) = 1,82 m, Kedalaman lubang ledak (H) = 8 m, Diameter lubang ledak = 3, Powder factor (PF) = 0,72 kg/m3, Rata rata fragmentasi = 16.84 cm, Persentase Boulder 1 %. Geometri yang usulan pertama yaitu perhitungan R.L Ash dengan rancangan geometri peledakan : (B) = 2.3 m, Spacing (S) = 2.3 m, Kedalaman lubang ledak (H) = 8 m, Diameter lubang ledak = 3 Inchi, Powder factor (PF) = 0,49 kg/m3, Rata rata fragmentasi = 25,35 cm, Persentase Boulder 3%. Selanjutnya geometri usulan kedua yaitu perhitungan C.J Konya dengan rancangan geometri peledakan : (B) = 2.4 m, Spacing (S) = 2.4 m, Kedalaman lubang ledak (H) = 8 m, Diameter lubang ledak = 3 Inchi, Powder factor (PF) = 0,47 kg/m3, Rata rata fragmentasi = 27,41 cm, Persentase Boulder 8.5 %. Berdasarkan perbandingan geometri peledakan, maka usulan R.L Ash mendapatkan nilai powder factor optimal karena terjadi penurunan nilai PF dari 0.72 kg/m3 ke 0.49 kg/m 3 serta meningkatkan keseragaman distribusi batuan berukuran 25.35 cm. Berdasarkan pengolahan data regresi linier, hubungan powder factor (X) terhadap persentase boulder (Y) yaitu Aktual Y = - 82,746X + 64,506 dengan nilai r : 0.93 (Koefisien Korelasi) dan r 2 (Koefisen Determinasi) sebesar 0,859, R.L Ash : Y = - 40,99 x + 25,739 dengan nilai r : 0.91 (Koefisien Korelasi) dan nilai r2 (Koefisen Determinasi) sebesar 0,8264, dan C.J Konya Y = - 43,923x +27,339, dengan nilai r : 0.90 (Koefisien Korelasi) dan nilai r2 (Koefisen Determinasi) sebesar 0,8173. Maka korelasi dari powder factor terhadap fragmentasi ayakan 80 pada masing masing geometri termasuk kuat.

[error in script]
Item Type: Thesis (Skripsi)
Contributors:
ContributionContributorsNIDN
Thesis advisorAditya Budi Nugraha, -NIDN0423098702
Thesis advisorWaspada Kurniadi, -NIDN0406075701
Additional Information: Hardcopy: S.TT.0030
Uncontrolled Keywords: Powder Factor, Geometri, Fragmentasi, Boulder
Divisions: Fakultas Teknik > S1 Teknik Pertambangan
Depositing User: Tsani Karimah
Date Deposited: 07 Dec 2023 07:43
Last Modified: 07 Dec 2023 07:43
URI: http://repository.umtas.ac.id/id/eprint/1709

Actions (login required)

View Item View Item