PERBANDINGAN KUALITAS KOMPOS DARI PEMANFAATAN LIMBAH AMPAS KOPI DENGAN PENAMBAHAN BIOAKTIVATOR EM4 DAN MIKROORGANISME LOKAL (MOL) BONGGOL PISANG

Abdul Falil Sidik, - (2023) PERBANDINGAN KUALITAS KOMPOS DARI PEMANFAATAN LIMBAH AMPAS KOPI DENGAN PENAMBAHAN BIOAKTIVATOR EM4 DAN MIKROORGANISME LOKAL (MOL) BONGGOL PISANG. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya.

[img] Text
Abdul Falil S - COVER.pdf

Download (31kB)
[img] Text
Abdul Falil S - ABSTRAK.pdf

Download (969kB)
[img] Text
Abdul Falil S - BAB I.pdf

Download (1MB)
[img] Text
Abdul Falil S - BAB V.pdf

Download (958kB)
[img] Text
Abdul Falil S - DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (1MB)

Abstract

Meningkatnya jumlah kedai kopi di kota Tasikmalaya dari tahun ke tahun akan berbanding lurus dengan produktivitas ampas kopi. Salah satu upaya terbaik untuk mengolah ampas kopi tersebut ialah dengan mengolahnya menjadi kompos. Bahan yang diperlukan untuk proses penguraian kompos adalah bioaktivator Effective Microorganism (EM4) dan Mikroorganisme Lokal (MOL) bonggol pisang. Proses pengomposan dilakukan dengan metode aerobik. Dalam pengomposan, penggunaan bioaktivator merupakan salah satu cara untuk mempercepat proses pengomposan dan meningkatkan kualitas kompos. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kualitas berbasis nitrogen, fosfor dan kalium pada kompos ampas kopi dengan penambahan bioaktivator yaitu EM4 dan Mikroorganisme Lokal (MOL) bonggol pisang. Desain penelitian yang digunakan adalah quasi eksperimen dengan data perbandingan waktu dinilai dari parameter pH, suhu. uji fisik dimulai dari pembuatan kompos hingga uji laboratorium kandungan N Total, P2O5, dan K2O. Penelitian ini menghasilkan kesimpulan dari pemberian bioaktivator EM4, MOL bonggol pisang dan tanpa penambahan bioaktivator menunjukan adanya perbedaan waktu matangnya kompos.Penambahan EM4 selama 14-15 hari, penambahan MOL bonggol pisang selama 16-17 hari dan tanpa penambahan bioaktivator kompos matang selama 20 hari. Terdapat perbedaan kualitas pada hasil kompos ampas kopi dengan penambahan bioaktivator EM4 dengan MOL bonggol pisang. Dimana yang memenuhi syarat SNI 19-7030-2004 hanyalah hasil kompos variabel 3 (2,5 kg ampas kopi + 100 ml MOL bonggol pisang) dengan nilai N total 0,56%, P2O5 1,7%, dan K2O 4,27%, serta variabel 4 (2,5 kg ampas kopi + 125 ml MOL bonggol pisang) dengan nilai N total 0,4%, P2O5 1,22 %, dan K2O 4,3%. Jika di rata-ratakan kualitas kompos ampas kopi dengan penambahan MOL bonggol pisang diantaranya : nilai N total 0,32%, P2O5 1,28%, K2O 4,24%. Sedangkan rata-rata kualitas kompos ampas kopi dengan penambahan EM4 diantaranya : nilai N total 0,09%, P2O5 0,87%, K2O 4,26%.

[error in script]
Item Type: Thesis (Skripsi)
Contributors:
ContributionContributorsNIDN
Thesis advisorNurcholis Salman, -NIDN0211018502
Thesis advisorMelly Mellyanawaty, -NIDN0007077608
Additional Information: Hardcopy: SKP.TL 0018
Uncontrolled Keywords: Ampas Kopi, Bioaktivator, Kompos
Divisions: Fakultas Teknik > S1 Teknik Lingkungan
Depositing User: Tsani Karimah
Date Deposited: 22 Jun 2023 04:53
Last Modified: 22 Jun 2023 04:53
URI: http://repository.umtas.ac.id/id/eprint/1533

Actions (login required)

View Item View Item