HUBUNGAN KARAKTERISTIK PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2 DENGAN KEJADIAN DIABETES MELITUS DI POLIKLINIK PENYAKIT DALAM RUMAH SAKIT DR. SOEKARDJO KOTA TASIKMALAYA

Tita Hanafia, - (2017) HUBUNGAN KARAKTERISTIK PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2 DENGAN KEJADIAN DIABETES MELITUS DI POLIKLINIK PENYAKIT DALAM RUMAH SAKIT DR. SOEKARDJO KOTA TASIKMALAYA. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya.

[img] Text
COVER TITA HANAFIA.pdf

Download (44kB)
[img] Text
ABSTRAK TITA HANAFIA.pdf

Download (865kB)
[img] Text
BAB I TITA HANAFIA.pdf

Download (666kB)
[img] Text
BAB VII TITA HANAFIA.pdf

Download (727kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA TITA HANAFIA.pdf

Download (658kB)

Abstract

Diabetes melitus disebabkan oleh beberapa faktor yaitu jenis kelamin, kelainan genetik, usia, gaya hidup stress, pekerjaan, pola makan yang salah, obesitas, infeksi, dan aktifitas fisik. Jumlah penderita diabetes melitus di Indonesia setiap tahun mengalami peningkatan, pada tahun 2015 pengidap diabetes melitus usia dewasa ada 193 juta dan diperkirakan akan menjadi 642 juta jiwa pada tahun 2040. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana hubungan karakteristik penderita diabetes melitus tipe 2 dengan kejadian diebates melitus di Poliklinik penyakit dalam Rumah Sakit Dr.Soekardjo kota Tasikmalaya. Metode penelitian deskriptif dengan penelitian kuantitatif dengan pendekatan case control study. Pengambilan sampel menggunakan tekhnik purposive sampling dengan jumlah 87 orang kelompok kasus dan 87 orang kelompok kontrol dengan menggunakan 13 item pertanyaan. Analisa yang digunakan adalah analisa univariat dan analisa bivariat menggunakan chi-square. Karakteristik penderita diabetes melitus di Poliklinik penyakit dalam Rumah Sakit Dr.Soekardjo kota Tasikmalaya adalah perempuan (60,3%), disebabkan karena faktor keturunan (58,6%), dengan rata-rata usia 56-65 tahun (31,6%), perkerjaan rata-rata penderita diabetes melitus adalah yang tidak bekerja (40,8%), dan tidak memiliki aktifitas fisik yang berat (80,5%). Hasil penelitian didapatkan bahwa jenis kelamin tidak ada hubungan dengan kejadian diabetes melitus dengan ρ value (0,352), tetapi perempuan beresiko 1,4 kali lebih besar dibandingkan laki-laki dengan OR (1,401). Ada hubungan antara faktor keturunan dengan kejadian diabetes melitus dengan ρ value (0,000), faktor keturunan yang memiliki riwayat diabetes melitus maka memiliki resiko 9,1 kali lebih besar dibandingkan yang tidak dengan OR (9,120). Ada hubungan antara faktor usia dengan kejadian diabetes melitus dengan ρ value (0,002). Ada hubungan pekerjaan dengan kejadian diabetes melitus dengan ρ value (0,048). Tidak ada hubungan antara aktifitas fisik dengan kejadian diabetes melitus dengan ρ value (0,848), tetapi mempunyai resiko 1,1 kali untuk menderita diabetes melitus tipe 2 dengan OR (1,158). Penulis memberikan saran bagi peneliti yang ingin mengembangkan penelitian ini agar lebih diperluas dengan analisis multivariat.

[error in script]
Item Type: Thesis (Skripsi)
Contributors:
ContributionContributorsNIDN
Thesis advisorAsep Kuswandi, -NIP197109091992031004
Thesis advisorYuyun Solihatin, -NIDN0401068405
Additional Information: HARDCOPY (SKP.716)
Uncontrolled Keywords: Diabetes Melitus, Karakteristik Diabetes Melitus.
Divisions: Fakultas Ilmu Kesehatan > S1 Keperawatan
Depositing User: Pustakawan UMTAS ,-
Date Deposited: 15 Jun 2023 02:08
Last Modified: 22 Jun 2023 08:02
URI: http://repository.umtas.ac.id/id/eprint/1488

Actions (login required)

View Item View Item