HUBUNGAN FAKTOR PELAKSANAAN TUGAS PENGAWAS MENELAN OBAT (PMO) DENGAN KEJADIAN DROP OUT (DO) PENGOBATAN TUBERCULOSIS (TB) DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KOTA TASIKMALAYA

Gandi Sukma Nugraha, - (2017) HUBUNGAN FAKTOR PELAKSANAAN TUGAS PENGAWAS MENELAN OBAT (PMO) DENGAN KEJADIAN DROP OUT (DO) PENGOBATAN TUBERCULOSIS (TB) DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KOTA TASIKMALAYA. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya.

[img] Text
COVER Gandi Sukma N.pdf

Download (20kB)
[img] Text
ABSTRAK Gandi Sukma N.pdf

Download (98kB)
[img] Text
BAB I Gandi Sukma N.pdf

Download (131kB)
[img] Text
BAB VII Gandi Sukma N.pdf

Download (96kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA Gandi Sukma N.pdf

Download (96kB)

Abstract

Tuberculosis (TB) sampai saaat ini masih menjadi masalah utama kesehatan di semua Negara. Dalam program pemberantasan penyakit TB masih adanya kejadian drop out (DO) pengobatan TB. Laporan tahun 2015 di Kota Tasikmalaya penderita TB mencapai 1182 jiwa dengan kasus BTA (+) dan BTA (-), pada tahun 2016 meningkat menjadi 1446 jiwa dengan angka DO mencapai 98 jiwa. TB di Indonesia menjadi penyebab kematian nomor dua setelah stroke. Angka kematian akibat TB di pengaruhi oleh gagalnya pengobatan atau DO. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor pelaksanaan tugas dari PMO yang mempengaruhi kejadian DO pada penderita TB. Jenis penelitian kuantitatif, metode analitik menggunakan rancangan retrospektif dengan pendekatan case control. Populasi terdiri dari populasi kasus yaitu penderita TB yang DO dan populasi kontrol yaitu penderita TB yang tidak DO. Sampel yang diambil terdiri dari sampel kasus 56 orang dan sampel kontrol 56 orang diperoleh dengan menggunakan teknik simple random sampling. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner. Data yang diperoleh dalam penelitian ini dianalisis uji Chi Square dengan p value 0,05 dan menghitung nilai Odds Ratio (OR). Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa faktor pelaksanaan tugas yang berhubungan signifikan dengan DO pengobatan TB adalah pengawasan (p value=0.03, OR=3.545),mengingatkan (p value=0.018, OR=2.600), mendampingi (p value=0.029,OR=2.419), frekuensi kontak (p value=0.014, OR=3.732) dan yang tidak berhubungan signifikan yaitu mendorong (p value=1, OR=1), penyuluhan (p value=0.435, OR=1.357), jenis kelamin (p value=0.047, OR=2.474), pendidikan (pvalue=0.190, OR=1.783). Saran dari penelitian ini adalah sebagai peningkatan kinerja dari petugas programmer TB dan PMO dalam meningkatkan kesadaran penderita TB dalam kepatuhan pengobatan.

[error in script]
Item Type: Thesis (Skripsi)
Contributors:
ContributionContributorsNIDN
Thesis advisorYusuf Rifai Romli, -NIDN8807500016
Thesis advisorNina Pamela Sari, -NIDN0430047703
Additional Information: HARDCOPY (SKP.739)
Uncontrolled Keywords: Tuberculosis (TB), drop out pengobatan TB, pelaksanaan
Divisions: Fakultas Ilmu Kesehatan > S1 Keperawatan
Depositing User: Pustakawan UMTAS ,-
Date Deposited: 09 Jun 2023 01:16
Last Modified: 22 Jun 2023 06:46
URI: http://repository.umtas.ac.id/id/eprint/1422

Actions (login required)

View Item View Item