Rachmawati Sugiatno Putri, - (2022) ANALISIS KESENIAN ANGKLUNG LANDUNG DI KAMPUNG KALAPADUA DESA MARGALUYU KECAMATAN MANONJAYA KABUPATEN TASIKMALAYA - (SKP.SENI 0045). Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya.
Text
Rachmawati Sugiatno - COVER.pdf Download (34kB) |
|
Text
Rachmawati Sugiatno - ABSTRAK.pdf Download (907kB) |
|
Text
Rachmawati Sugiatno - BAB I.pdf Download (1MB) |
|
Text
Rachmawati Sugiatno - BAB V.pdf Download (914kB) |
|
Text
Rachmawati Sugiatno - DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (920kB) |
Abstract
Penelitian ini berjudul “Analisis Kesenian Angklung Landung Di Kampung Kalapadua Desa Margaluyu Kecamatan Manonjaya Kabupaten Kesenian Angklung Landung ini adalah kesenian yang tumbuh dan berkembang di Desa Margaluyu Kecamatan Manonjaya Kabupaten Tasikmalaya. Angklung Landung ini diwariskan secara turun temurun dari generasi ke generasi. Kesenian Angklung Landung sering digelar untuk acara arak-arakkan, khitanan, penyambutan, bahkan acara-acara penting lainnya. Maka dari itu peneliti membatasi permasalahan pada penelitian dari melalui beberapa rumusan masalah yakni meliputi: (1) bagaimana bentuk kesenian Angklung Landung di Kampung Kalapadua Desa Margaluyu Kecamatan Manonjaya Kabupaten Tasikmalaya, (2) bagaimana upaya pelestarian kesenian Angklung Landung di Kampung Kalapadua Desa Margaluyu Kecamatan Manonjaya Kabupaten Tasikmalaya. Tujuan Penelitian ini adalah (1) untuk mendeskripsikan bentuk kesenian Angklung Landung di Kampung Kalapadua Desa Margaluyu Kecamatan Manonjaya Kabupaten Tasikmalaya. (2) untuk mendeskripsikan upaya pelestarian kesenian Angklung Landung di Kampung Kalapadua Desa Margaluyu Kecamatan Manonjaya Kabupaten Tasikmalaya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif analisis dengan pendekatan kualitatif. Kesenian Angklung Landung ini telah mengalami perjalanan sejarah yang amat panjang, berbagai perubahan telah dilaluinya dari mulai perubahan bentuk penyajian dan fungsi. Tahun 1938 fungsi Angklung Landung adalah untuk isyarat memberitahukan pada masyarakat sekitar mengenai kejadian-kejadian yang sebagaimana dikisahkan sebelumnya, dimana tiang yang panjang yang terdapat pada instrumen angklung tersebut merupakan sebuah ciri atau tanda untuk memberitahukan lokasi penjajah, tetapi setelah merdeka pada tahun 1999 berubah fungsi sebagai seni pertunjukan arak-arakan, penyambutan tamu dan hiburan dikegiatan-kegiatan yang ada diwilayah sekitar dan sebagainya. Upaya pelestarian pun telah dilakukan dengan sebaik-baiknya. Upaya yang telah dilakukan yaitu (1) dikembangkannya dan dibangunkan rumah angklung oleh pemerintah daerah sebagai sentra pelestarian angklung, (2) menggalakan cinta angklung, dengan rutinitasnya digelar pertunjukkan angklung diberbagai daerah, (3) dimasukkannya angklung pada kurikulum sekolah sebagai pelajaran muatan lokal (mulok), dan (4) mendukung angklung dikenalkan pada dunia pendidikan sebagai pelajaran ekstrakulikuler. Upaya-upaya tersebut senantiasa tetap dipertahankan untuk menjaga eksistensi dari pelestarian Angklung Landung.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
|||||||||
Uncontrolled Keywords: | Analisis, Kesenian, Angklung Landung | |||||||||
Divisions: | Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > S1 Pendidikan Seni Drama Tari dan Musik | |||||||||
Depositing User: | Tsani Karimah | |||||||||
Date Deposited: | 06 Jun 2023 02:33 | |||||||||
Last Modified: | 06 Jun 2023 02:33 | |||||||||
URI: | http://repository.umtas.ac.id/id/eprint/1387 |
Actions (login required)
View Item |