PENGARUH PENAMBAHAN MIKROORGANISME LOKAL DARI DAUN LAMTORO TERHADAP KUALITAS PUPUK ORGANIK DARI SERASAH

Stella Salsabila, - (2022) PENGARUH PENAMBAHAN MIKROORGANISME LOKAL DARI DAUN LAMTORO TERHADAP KUALITAS PUPUK ORGANIK DARI SERASAH. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya.

[img] Text
Stella Salsabila - COVER.pdf

Download (19kB)
[img] Text
Stella Salsabila - ABSTRAK.pdf

Download (878kB)
[img] Text
Stella Salsabila - BAB I.pdf

Download (760kB)
[img] Text
Stella Salsabila - BAB V.pdf

Download (870kB)
[img] Text
Stella Salsabila - DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (987kB)

Abstract

Pengolahan sampah organik masih menjadi sebuah permasalahan, khususnya di wilayah perkantoran dengan jumlah pepohonan yang cukup rindang. Hal tersebut akan menghasilkan sampah daun kering yang berguguran setiap harinya, namun cara pengolahan sampah tersebut masih dengan cara penumpukan dan pembakaran. Oleh sebab itu penelitian ini berfokus pada pemanfaatan daun kering sebagai bahan dasar pembuatan kompos dengan campuran kotoran kambing, untuk perbandingan kelayakan kualitas kompos digunakan penambahan bioaktivator MOL berbahan dasar daun lamtoro dan juga aktivator EM4. Tujuan dari penelitian ini adalah menentukan hasil akhir yang optimal dalam kandungan akhir kompos yang paling efektif. Variabel yang diamati meliputi perubahan suhu harian kompos selama proses berlangsung, serta parameter kualitas kompos yaitu meliputi paramater fisik (tekstur, warna dan bau), secara kimia meliputi parameter (kadar air, pH, C- Organik, N-total, P-total, K- total dan C/N rasio). Metode penelitian secara kuantitatif. Proses pengomposan dalam penelitian ini menggunakan metode windrow. Pengomposan di lakukan selama 146 hari untuk variasi pertama tanpa penyemprotan ulang aktivator dan 116 hari untuk variasi berikutnya dengan penyemprotan ulang aktivator. Jumlah bahan baku pengomposan yang di gunakan adalah 4 kg serasah dan 4 kg kotoran kambing untuk 6 variasi sampel dan 2 variasi kontrol dengan perbandingan tiap perlakuan A1, A2, A3, A4, A1a, A2b, A3c, A4d dengan variasi limbah organik serasah : kotoran kambing (50% : 50%). Setelah hasil pengujian laboratorium di peroleh hasil kandungan pH, C organik, N total, Kadar air, C/N, Phosfor dan Kalium pada variasi (A1) 8,1 30,54% 2,64% 24,12 11,6 1,00% 3,12% (A2) 7,8 39,70% 2,67% 9,34 14,9 1,00% 3,07% (A3) 7,6 39,78% 2,50% 14,41 15,9 0,90% 2,62% (A4) 7,4 35,09% 2,70% 24,73 13,0 0,98% 2,77% (A1a) 8,7 32,80% 2,22 20,88 14,8 0,79% 1,91% (A2b) 8,5 36,15% 2,48% 22,92 14,6 0,80% 2,10% (A3c) 8,5 38,30% 2,34% 18,48 16,4 0,74% 1,64% (A4d) 8,5 39,30% 2,40% 17,76 16,3 0,63% 1,66%. Berdasarkan hasil pengujian laboratorium dan juga pengamatan karakteristik harian kompos variasi yang memiliki hasil paling optimum dan memenuhi SNI 197030 – 2004 pada proses pengomposan di penelitian ini adalah pada variasi A3 dan juga variasi A3c.

[error in script]
Item Type: Thesis (Skripsi)
Contributors:
ContributionContributorsNIDN
Thesis advisorMelly Mellyanawaty, -NIDN0007077608
Thesis advisorNurcholis Salman, -NIDN0211018502
Additional Information: HARDCOPY- (SKP.TL 0010)
Uncontrolled Keywords: daun kering (serasah), MOL daun Lamtoro, EM4
Divisions: Fakultas Teknik > S1 Teknik Lingkungan
Depositing User: Tsani Karimah
Date Deposited: 22 Nov 2022 08:04
Last Modified: 11 Dec 2023 07:52
URI: http://repository.umtas.ac.id/id/eprint/1140

Actions (login required)

View Item View Item